EBuzz – PT PP Presisi Tbk (PPRE) hingga kuartal III-2024 berhasil meraup kontrak baru sebesar Rp 6,3 triliun atau naik 27% secara year on year (YoY). Bisnis Mining Services telah menjadi pendorong utama akuisisi kontrak baru selama kuartal III-2024 mencapai 72%, dengan proyeksi peningkatan hingga 83,7% di akhir tahun.
Direktur Utama PT PP Presisi Tbk Arzan menjelaskan bahwa, PPRE juga menegaskan fokusnya untuk menjadi pemain utama di bidang jasa pertambangan (mining services) sebagai lini bisnis utama.
“Langkah ini didukung oleh meningkatnya tren global dan prospek cerah sektor pertambangan di Indonesia,” jelas Arzan dalam Public Expose yang diselenggarakan during. (19/12).
Menurut Arzan, salah satu fokus penting adalah peningkatan kapasitas Mining Equipment, yang menyerap 80% alokasi belanja modal (Capex) pada 2024. Terlepas dari itu, diversifikasi bisnis juga terus berjalan dengan pendekatan Selective Civil Work, dimana PPRE akan bersinergi bersama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk sebagai induk Perseroan untuk menangkap peluang di sektor pekerjaan sipil bernilai tinggi.
“Langkah ini sejalan dengan strategi Perseroan untuk terus mengembangkan lini bisnis Mining Services sebagai prioritas utama Perseroan kedepannya,” ucapnya.
Untuk memastikan keberlanjutan bisnis, PPRE juga memaparkan sejumlah langkah strategis ke depan, antara lain ekspansi & pertumbuhan secara massif di sektor pertambangan dan menjajaki kemitraan baru dengan pemilik tambang nikel serta mengeksplorasi peluang kontrak baru pada sektor mineral lainnya. Kemudian, Optimalisasi Rental Equipment melalui peningkatan utilisasi aset idle dengan memanfaatkan kontrak persewaan proyek eksternal.