EBuzz-Indeks-indeks Wall Street catatkan rebound pada perdagangan Jumat (3/1). Rebound tersebut ditopang oleh penguatan harga saham sejumlah perusahaan teknologi besar di AS setelah Microsoft mengumumkan anggaran sebesar USD80 miliar untuk pengembangan AI data centers. Kondisi ini menjaga keyakinan bahwa pengembangan AI akan menjadi peluang besar bagi perusahaan teknologi di 2025.
Data ekonomi juga menunjukan peningkatan ISM manufacturing PMI ke 49.3 di Desember 2024 dari 48.4 di November 2024.
IHSG ditutup flat pada level 7,164.429 (+0.02%) pada perdagangan Jumat (3/1). Secara teknikal, IHSG tertahan oleh resistance dinamis MA20 di kisaran 7218. Selain itu, MACD cenderung sideways.
“Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak konsolidatif dalam rentang 7100-7200 di awal pekan dan 7100-7230 di sisa pekan ini,” kata Valdy Kurniawan Analis Phintraco Sekuritas.
Dari eksternal, fokus pasar tertuju pada rilis risalah FOMC yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut terkait arah kebijakan moneter di 2025. Dari data ekonomi, pasar mengantisipasi data ketenagakerjaan AS yang diperkirakan melemah.
“Pasar mungkin melihatnya sebagai konfirmasi perlambatan ekonomi di Amerika Serikat, sehingga dapat memengaruhi sikap The Fed terhadap kebijakan suku bunga,” ujar Valdy.
Dari dalam negeri, pekan depan akan dirilis sejumlah data penting, yaitu indeks keyakinan konsumen (IKK), penjualan ritel, dan cadangan devisa.
Saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya DOID, MAIN, PNBN, JPFA, ISAT dan MBMA.