EBuzz-Pada perdagangan Jumat 3/1, Bursa Wall Street ditutup menguat didorong penguatan saham Teknologi AS, ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, dan pelonggaran regulasi ekonomi pemerintahan Presiden Trump mendatang. Bursa saham Asia ditutup variatif pelaku pasar mencermati rilis data-data ekonomi. Harga minyak mentah ditutup menguat didorong meningkatnya cuaca Eropa dan AS yang lebih dingin dan stimulus ekonomi tambahan China.
IHSG ditutup mixed pada perdagangan Jumat 3/1, saham penopang indeks GOTO 9.86%, BREN 2.11%, TLKM 1.85%, BRMS 7.46%, dan TOWR 12.5%. Asing mencatatkan Nett Sell 571 Milyar.
Menurut riset yang dikeluarkan oleh Bahan Sekuritas, diperkirakan hari ini Senin 6/1 IHSG berpotensi menguat dengan range 7100-7300. Sektor yang dapat di perhatikan adalah IDXENER, IDXINFRA, IDXCYC, IDXTRANS, IDXHEALTH, IDXFIN, IDXBASIC, IDXNCYC, IDXINDUS, IDXTECH, IDXPROP.
Dimas Wahyu Putra Pratama Analis Bahana Sekuritas, mengatakan bank-bank plat merah diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam penyaluran kredit KUR. Potensi penyaluran kredit mencapai Rp 300 Triliun dapat disalurkan ke sektor usaha produktif seperti umkm, pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan sektor perdagangan. Disisi lain program swasembada Pemerintah dapat menjadi salah satu sektor yang dapat digarap secara khusus fasilitas pembiayaan ini dapat mendorong peningkatan produksi dari petani sehingga akan mendorong ketahanan pangan nasional.
Sektor lain yang sedang digencarkan adalah sawit rakyat dimana seiring pengimplementasian penerapan B40 sebagai bahan campuran BBM biodiesel diharapkan turut memacu perluasan dan peningkatan produksi sawit sebagai bahan baku B40 kedepan dan sekaligus turut menopang ketahanan energi nasional. KUR menjadi salah satu penopang penting dalam mendorong peningkatan aktivitas ekonomi kerakyatan yang memberikan kontribusi besar terhadap GDP Nasional.
Melihat hal tersebut, Dimas menyebut saham-saham pilihan untuk sektor perbankan adalah BBRI, BBNI, BMRI, BRIS, AGRO, BBTN.
Lebih lanjut, Dia juga menyoroti soal percepatan pengimplementasian B40 yang sudah dimulai akan mendorong peningkatan permintaan dan produksi sawit rakyat khususnya sebagai bahan baku utama B40 Biodiesel. Perluasan lahan tanam dan pemberian fasilitas pembiayaan kepada petani rakyat serta penyediaan pupuk dan bibit unggul akan mempercepat akselerasi tanam sehingga akan semakin besar manfaat sosial ekonomi yang akan dirasakan baik oleh petani rakyat maupun daerah.
Disisi lain potensi penghematan impor BBM Fosil sebesar Rp 147,5 Triliun dapat mengurangi ketergantungan akan BBM Fosil dan mendorong ketahanan energi nasional dalam jangka panjang dimana sumber energi dihasilkan dan diproduksi di dalam negeri.
Dengan sentimen yang ada, maka Dimas memasukkan beberapa saham sawit seperti LSIP, AALI, BWPT, GZCO, SSMS, SGRO, ANJT, CEKA, TAPG dalam keranjang Watchlist untuk pilihan investasi.