EBuzz-Selama tiga bulan pertama tahun ini, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mampu membukukan laba bersih Rp975,12 miliar atau bertumbuh 9,53 persen dibandingkan dengan capaian di Kuartal I-2024 yang senilai Rp890,31 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan AMRT untuk periode berakhir 31 Maret 2025 yang dikutip Kamis (1/5), emiten milik pengusaha Djoko Susanto ini mencatatkan pendapatan Rp32,77 triliun atau meningkat 11,73 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2024 sebesar Rp29,33 triliun.
Seiring dengan peningkatan omzet tersebut, Alfamart mengalami kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 11,6 persen (year-on-year) menjadi Rp25,6 triliun, sehingga laba bruto di Kuartal I-2025 melompat 12,21 persen (y-o-y) menjadi Rp7,17 triliun.
Pada periode Januari-Maret 2025, AMRT bisa meraih laba usaha Rp1,26 triliun atau bertumbuh 9,57 persen (y-o-y). Adapun laba sebelum pajak penghasilan di Kuartal I-2025 tercatat sebesar Rp1,25 triliun, setara dengan kenaikan 9,65 persen dibandingkan dengan Kuartal I-2024 yang senilai Rp1,14 triliun.
Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) di Kuartal I-2025 sebesar Rp237,42 miliar, maka laba tahun berjalan yang dicatatkan AMRT menjadi Rp1,01 triliun atau meningkat 9,4 persen (y-o-y). Sementara itu, besaran laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Kuartal I-2025 sebesar Rp975,12 miliar atau bertumbuh 9,53 persen (y-o-y).
Per 31 Maret 2025, jumlah ekuitas AMRT tercatat Rp18,68 triliun atau naik 5,54 persen dibandingkan per 31 Desember 2024 yang sebesar Rp17,7 triliun. Hingga akhir Kuartal I-2025, total liabilitas Alfamart membengkak 31,61 persen (year-to-date) menjadi Rp27,77 triliun, yang didominasi kewajiban jangka pendek mencapai Rp26,05 triliun.