EBuzz – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan, khususnya di kalangan generasi muda. Upaya ini sejalan dengan prioritas sasaran literasi keuangan masyarakat yang tertuang dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) tahun 2021-2025.
Sebagai kickoff Bulan Literasi Keuangan dan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, OJK menggelar kegiatan edukasi keuangan bertema “Generasi Muda Cerdas Keuangan: Membangun Ketangguhan di Era Keuangan Digital”. Acara ini diselenggarakan di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya, Malang, pada Rabu (7/5/2025) dan diikuti oleh sekitar 1.000 mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Malang dan sekitarnya.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan edukasi keuangan yang diselenggarakan OJK ini merupakan wujud komitmen dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan generasi muda di tengah maraknya kasus kejahatan keuangan digital dan pencurian data pribadi.
“OJK berharap generasi muda Indonesia memiliki ketangguhan digital, terutama dalam aspek pengelolaan keuangan,” kata Friderica di Universitas Brawijaya Malang. (8/5).

Dirinya juga, menekankan pentingnya edukasi keuangan bagi masyarakat, terutama generasi muda, dalam meningkatkan kesejahteraan dan melindungi diri sebagai konsumen.
“Bentuk pelindungan konsumen yang paling utama adalah memberikan edukasi kepada masyarakat, karena kalau masyarakat teredukasi, terliterasi, mereka bisa melindungi dirinya sendiri,” kata Friderica.
Friderica juga menyoroti pentingnya literasi keuangan yang mencakup perencanaan keuangan. Ia berharap generasi muda mampu mengelola penghasilan dengan baik setelah bekerja nanti, sehingga dapat mencapai tujuan keuangan di masa depan.
“Literasi keuangan merupakan essential life skill yang harus dimiliki setiap individu, termasuk generasi muda, agar dapat mengelola keuangan dengan bijak, memahami risiko digital, serta turut menyebarluaskan literasi keuangan di masyarakat,” ucapnya.

Saat ditemui ditempat yang sama, Rektor Universitas Brawijaya, Prof Widodo, menyampaikan apresiasinya kepada OJK atas terselenggaranya kegiatan edukasi keuangan ini.
Dirinya menyambut baik upaya peningkatan literasi keuangan generasi muda di wilayah Kota Malang dan berharap kegiatan ini dapat menjadi awal kebangkitan ekonomi Indonesia, dimulai dari pembangunan literasi keuangan, kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan, mitigasi risiko finansial, serta penggunaan teknologi keuangan secara aman dan produktif.
Kegiatan edukasi keuangan ini turut dihadiri oleh Kepala OJK Kantor Regional 4, Yunita Linda Sari, Kepala OJK Malang, Farid Faletehan, Ketua dan Anggota Badan Supervisi OJK, serta para pimpinan dari PT Bank Mandiri dan PT Bursa Efek Indonesia.

