EBuzz – PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS), penyedia solusi Enterprise Resource Planning (ERP) dan Software as a Service (SaaS) terkemuka, berhasil mempertahankan kinerja positifnya sepanjang tahun 2024 di tengah dinamika pasar yang menantang. Capaian ini merupakan hasil dari transformasi bisnis strategis yang diimplementasikan Perseroan sejak awal tahun 2024.
Hal ini tercermin dalam laporan keuangan tahun 2024. Kontribusi pendapatan berlangganan mengalami lonjakan signifikan sebesar 44%, mencapai Rp9,2 miliar dari total pendapatan sebesar Rp21 miliar. Angka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 22%. Di sisi lain, beban Perseroan secara keseluruhan juga mengalami penurunan. Beban yang mengalami penurunan paling signifikan adalah beban umum dan administrasi, yang berhasil ditekan sebesar 34,6% dari Rp27 miliar menjadi Rp18 miliar.
Direktur Utama RUNS Sony Rachmadi Purnomo menjelaskan, di tahun 2024 RUNS mengimplementasikan strategi utama dengan fokus pada produk yang mengadopsi model bisnis berlangganan (subscription-based).
Model ini dinilai memiliki kemampuan untuk menghasilkan arus pendapatan yang lebih berkelanjutan dan stabil, serta meningkatkan tingkat keterikatan (engagement) dengan pelanggan dalam jangka panjang.
“Upaya transformasi ini membuahkan hasil positif yang tercermin secara nominal, pendapatan berlangganan RUNS tumbuh 46% secara year-on-year (YoY) dari Rp6,3 miliar menjadi Rp9,2 miliar. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa transisi menuju model bisnis yang lebih berkelanjutan telah sesuai dengan strategi Perseroan,” jelas Sony dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (14/4/2025).
Lebih lanjut, Sony menambahkan bahwa pencapaian ini baru merupakan permulaan dari potensi pertumbuhan yang lebih besar. Di tahun 2025, Perseroan masih memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan melalui realisasi pendapatan berlangganan yang belum sepenuhnya tercatat (outstanding) dan berasal dari kontrak jangka panjang. Hal ini menunjukkan bahwa ruang pertumbuhan bagi RUNS masih sangat terbuka lebar.
“Selain pertumbuhan pendapatan berlangganan, RUNS juga berhasil melakukan efisiensi yang signifikan. Perseroan mencatatkan penurunan kerugian hingga 55% secara YoY, sebuah pencapaian yang memperkuat fundamental keuangan Perseroan,” lanjutnya.
Menurutnya, perubahan fokus dari model berbasis proyek menjadi model berlangganan tentu menghadirkan tantangan tersendiri bagi RUNS. Transisi ini tidak hanya memerlukan penyesuaian strategi operasional dan keuangan, tetapi juga perubahan mindset pelanggan yang sebelumnya terbiasa dengan pembayaran satu kali (one-time payment) menjadi sistem berlangganan.
“Perseroan harus memastikan bahwa layanan yang ditawarkan memberikan nilai berkelanjutan (sustainable value). Inovasi dalam produk, peningkatan layanan pelanggan, serta penerapan teknologi pendukung menjadi kunci agar adaptasi ini berjalan sukses dan mampu mendorong pertumbuhan bisnis RUNS di masa mendatang,” pungkasnya.
Dengan fondasi bisnis yang semakin kuat, RUN System berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan nilai terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan. Transformasi bisnis, pemanfaatan teknologi AI, dan efisiensi menyeluruh menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi perseroan sebagai pemimpin solusi digital di Indonesia.