Jakarta, EBuzz – PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) pada kuartal-I 2024 berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp33,4 miliar atau meningkat sebesar 68,6% YoY yang sejalan dengan pendapatan usaha sebesar Rp162,7 miliar atau meningkat 15,1% YoY dari periode yang sama tahun 2023.
Kenaikan pendapatan usaha ini ditopang oleh pertumbuhan segmen penjualan yang meningkat sebesar 15,1% YoY seiring dengan pertumbuhan volume penjualan OCTG tubing dan casing yang tumbuh masing-masing sebesar 35,6% YoY dan 117,8 kali YoY.
Direktur Keuangan PT Sunindo Pratama Tbk, Freddy Soejandy mengatakan bahwa kinerja operasional tahun ini telah sejalan dengan rencana dan target Perseroan. Sampai dengan bulan April 2024, SUNI berhasil menjual 6,3 ribu ton OCTG tubing, atau meningkat secara signifikan sebesar 90,5% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Volume penjualan OCTG tubing tersebut dikontribusi oleh OCTG tubing high dan low grade, masing-masing sebesar 22,2% dan 77,8%. Pencapaian volume penjualan OCTG tubing ini mencapai 31,7% target tahun 2024. Volume penjualan OCTG casing juga meningkat sebesar 191,7 kali pada April 2024 menjadi 2,5 ribu ton dan mencapai target tahun 2024 sebesar 28,9%”, ucapnya dalam Publik Expose yang dilakukan secara daring melalui Zoom. (12/6).
Freddy melanjutkan, perseroan optimistis bahwa kinerja operasional SUNI dapat mencapai target 2024 yang ditetapkan oleh Perseroan. Peningkatan volume penjualan ini tidak terlepas dari dukungan PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM), anak usaha dan merupakan strategic assets SUNI, yang menjamin ketersediaan OCTG tubing.
“Selain mempertahankan kinerja operasional, Perseroan juga sedang berfokus merampungkan pembangunan pabrik baru plant 2 RTM yang akan meningkatkan kapasitas produksi SUNI ke depannya,” tutup Freddy.
Pada RUPST yang diselenggarakan di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Perseroan juga resmi mengangkat Freddy Soejandy sebagai Direktur Keuangan PT Sunindo Pratama Tbk.
Direktur Utama SUNI, Willy Chandra menyatakan bahwa penambahan jajaran pengurus Perseroan merupakan langkah strategis untuk memperkuat kinerja SUNI sebagai perusahaan pendukung industri Migas di Indonesia.
“Kehadiran direksi baru Perseroan diharapkan memberikan nuansa dan sinergi baru untuk mewujudkan visi misi Perseroan, sehingga akan mengantarkan SUNI menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan di masa depan, khususnya dalam mendukung pemerintah mencapai target produksi minyak 1 juta barel per hari di tahun 2030,” kata Willy.
Secara lengkap, susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT Sunindo Pratama Tbk adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
– Komisaris Utama : Soe To Tie Lin
– Komisaris Independen : Harry Wiguna
Direksi
– Direktur Utama : Willy Johan Chandra
– Direktur Operasional : Bambang Prihandono
– Direktur Keuangan : Freddy Soejandy