Ebuzz – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) telah menerima surat pengunduran diri Djohan Emir Setijoso sebagai Presiden Komisaris pada 16 Desember 2024. Pengunduran diri tersebut akan disampaikan untuk memperoleh keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham perseroan yang akan digelar pada 2025 mendatang.
Sekretaris Perusahaan BCA Raymon Yonarto mengungkapkan, pengunduran diri Djohan Emir Setijoso sebagai Presiden Komisaris perseroan tidak mempengaruhi terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perusahaan.
“Informasi atau fakta material yang diungkapkan tidak memiliki dampak material terhadap kelangsungan usaha perseroan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi. (17/12).
Profil Djohan Emir Setijoso
Djohan Emir Setijoso merupakan bankir senior yang telah lama berkiprah di BCA. Sebelum duduk di posisi presiden komisaris BCA, dia pernah memangku jabatan sebagai Presiden Direktur BCA (1999-2011).
Mengutip laman resmi BCA, tanggung jawab terakhirnya adalah atas Koordinasi Umum, Divisi Internal Audit, Perencanaan Perusahaan, Keuangan dan Akuntansi, serta Sekretariat Perusahaan.
Nama Emir dikenal sebagai salah satu tokoh yang menyelamatkan BCA dari hantaman krisis moneter pada 1998. Emir berhasil membalik status BCA sebagai Bank Take Over (BTO) oleh pemerintah menjadi perusahaan sehat.
Adapun sebelum bergabung dengan BCA, Emir bekerja di Bank Rakyat Indonesia (BRI) dari tahun 1965 hingga 1998 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur. Ia juga pernah menjadi Komisaris Utama pada Inter Pacific Bank (1993-1998).