EBuzz – Kabar gembira datang dari proyek pembangunan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Jakarta yang menunjukkan kemajuan signifikan. Hingga pertengahan April 2025, progres fisik proyek strategis nasional ini telah mencapai 98,2%.
Dengan mengedepankan kualitas bangunan yang modern dan berteknologi tinggi, RSPON Jakarta diharapkan menjadi simbol kemajuan pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Direktur Utama WIKA Agung BW menjelaskan, dengan target penyelesaian pada Mei 2025, RSPON Jakarta diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat kualitas layanan kesehatan nasional, khususnya di bidang neurologi. WIKA menegaskan komitmennya untuk menghadirkan infrastruktur kesehatan modern yang berstandar tinggi.
“Pembangunan RSPON Jakarta adalah wujud nyata kontribusi Perseroan dalam mendukung peningkatan pelayanan kesehatan nasional. WIKA bangga dapat menghadirkan fasilitas infrastruktur kesehatan yang nyaman dan berkualitas, sekaligus berdampak langsung pada peningkatan kesehatan masyarakat,” ujar Agung BW dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/4/2025).
Dalam proses pembangunannya, WIKA mengadopsi teknologi Building Information Modeling (BIM) 6D. Penerapan BIM 6D bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan integrasi data secara menyeluruh, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan konstruksi.
“Lebih dari sekadar aspek teknis dan manajerial, teknologi ini juga berkontribusi pada upaya dekarbonisasi melalui perencanaan material yang lebih ramah lingkungan, sejalan dengan komitmen WIKA terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG),” tegasnya.
Menurut Agung, keberhasilan WIKA dalam pembangunan RSPON Jakarta semakin memperkuat rekam jejak perusahaan di sektor infrastruktur kesehatan. Sebelumnya, WIKA telah berhasil menyelesaikan berbagai proyek rumah sakit berstandar internasional, termasuk Rumah Sakit Kemenkes Surabaya dan RSUP Persahabatan Jakarta, yang bahkan mendapatkan apresiasi langsung dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo.
“Konsistensi ini menunjukkan komitmen berkelanjutan WIKA dalam mendukung pembangunan layanan kesehatan nasional yang berkualitas dan berkelas dunia,” ucap Agung.
RSPON Jakarta berdiri megah di atas lahan seluas 116.000 meter persegi dan terdiri dari tiga bangunan utama yang mencakup 11 lantai, satu basement, dan satu semi-basement. Rumah sakit ini dirancang sebagai fasilitas layanan terpadu yang mengintegrasikan fungsi pelayanan medis, pendidikan, dan riset dalam satu sistem yang komprehensif.
RSPON Jakarta akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas unggulan, termasuk Gedung Pendidikan dan Riset, Gedung Parkir, serta Gedung Pelayanan yang memiliki Ruang Radiologi, Ruang Operasi, Cath Lab, serta teknologi medis canggih seperti LINAC dan RMI. Kehadiran fasilitas-fasilitas ini akan memperkokoh posisi RSPON sebagai pusat rujukan nasional untuk penanganan kasus-kasus otak dan saraf.
