EBuzz – PT Royal Prima Tbk (PRIM), emiten pengelola jaringan rumah sakit, menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 6-7% pada tahun 2025. Manajemen perseroan optimis target ini dapat tercapai melalui peningkatan volume pasien, ekspansi layanan unggulan, dan peningkatan efektivitas operasional.
Dalam keterangan tertulisnya, Manajemen PRIM menyatakan bahwa salah satu prioritas utama perusahaan adalah mempercepat strategi pemulihan (turnaround strategy) untuk entitas anak yang kinerjanya belum optimal.
Selain itu, PRIM juga akan mendorong integrasi sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) secara komprehensif. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pelayanan dan menghasilkan pelaporan keuangan secara real time.
“Salah satu prioritas adalah mempercepat turnaround strategy untuk entitas anak yang belum optimal, serta mendorong integrasi sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) guna meningkatkan kinerja pelayanan dan pelaporan keuangan secara real time,” tulis Manajemen PRIM, Senin (19/5/2025).
Lebih lanjut, manajemen PRIM akan memperkuat posisinya di Medan, Jambi, dan Marelan sebagai landasan strategis untuk ekspansi ke wilayah lain. Kemitraan dengan institusi pendidikan kedokteran juga akan terus dikembangkan untuk menjadikan Rumah Sakit Umum (RSU) Royal Prima sebagai pusat rujukan berbasis riset dan teknologi.
“Kami optimis terhadap prospek pertumbuhan berkelanjutan di tengah transformasi sistem kesehatan nasional. Fokus kami adalah pada penguatan kapabilitas operasional, ketahanan keuangan, dan penciptaan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” papar manajemen.