Apindo Apresiasi Penurunan BI-Rate, Dorong Stabilitas Ekonomi di Tengah Tekanan Daya Beli

EBuzz – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyambut positif langkah Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan atau BI-Rate menjadi 5,75 persen. 

Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani menjelaskan, kebijakan ini dinilai sebagai upaya suportif untuk mempertahankan geliat ekonomi nasional di tengah tantangan stagnasi daya beli masyarakat.

“Kami melihat kebijakan ini sebagai salah satu stimulus yang bisa efektif untuk mempertahankan kinerja ekonomi agar tidak semakin melambat di tengah tekanan terhadap daya beli pasar domestik,” jelas Shinta Kamdani, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis. (16/1).

Shinta menjelaskan bahwa penurunan suku bunga ini diharapkan dapat menjaga stabilitas daya beli masyarakat sekaligus meningkatkan kepercayaan pelaku usaha dalam mempertahankan atau bahkan memperluas bisnis mereka dalam jangka pendek.

Meski demikian, ia menilai bahwa dampak langsung penurunan suku bunga acuan terhadap sektor riil masih memerlukan waktu untuk terasa.

“Biasanya butuh waktu 6-12 bulan tergantung pada kecepatan dan besaran penurunan suku bunga acuan yang terjadi. Terlebih, penurunan suku bunga yang saat ini dilakukan juga bersifat gradual atau bertahap,” kata Shinta.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa dampak signifikan baru akan terlihat apabila penurunan suku bunga acuan mampu diterjemahkan ke dalam penurunan suku bunga pinjaman usaha secara efektif. Dengan begitu, pelaku usaha dapat memanfaatkan kebijakan ini untuk mendorong ekspansi bisnis mereka.

Apindo berharap Bank Indonesia terus mempertimbangkan kebijakan-kebijakan yang dapat menjaga stabilitas ekonomi nasional, terutama di tengah berbagai tantangan global dan domestik yang memengaruhi daya beli masyarakat serta kinerja sektor usaha.

spot_img

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini