EBuzz – Belakangan ini, marak laporan penipuan yang mengatasnamakan PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) atau SSPACE. Modus pelaku melibatkan tawaran komisi dari pekerjaan palsu atau peluang bisnis mencurigakan melalui pesan singkat dan aplikasi perpesanan seperti WhatsApp.
Dalam keterangan tertulis pada Rabu (15/1/2025), Presiden Direktur SSPACE, Vicktor Aritonang, mengungkapkan bahwa kasus ini telah memakan banyak korban dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
“Penipuan ini telah memakan banyak korban, berdasarkan laporan yang diterima akun SSPACE. Menanggapi situasi ini, SSPACE mengambil langkah untuk memberikan imbauan publik,” ujarnya di Jakarta. (16/1).
Adapun modus penipuan ini dimulai dengan permintaan agar korban mendaftar akun menggunakan investasi awal yang kecil, mulai dari Rp20.000, disertai pengiriman data pribadi.
Setelah itu, korban diminta menyelesaikan tugas sederhana, seperti memberikan like atau tangkapan layar halaman tertentu, dengan janji mendapatkan bonus. Namun, untuk “keuntungan” lebih besar, korban diiming-imingi menginvestasikan jumlah uang yang lebih besar, dengan klaim pengembalian hingga dua kali lipat.
Vicktor menegaskan bahwa SSPACE tidak pernah meminta data pribadi, transfer uang, atau investasi dari pihak mana pun.
“Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik dengan transparansi, kepercayaan, dan integritas. SSPACE tidak pernah terlibat dalam praktik merugikan, termasuk penipuan kepada pihak mana pun dan dalam bentuk apa pun,” tegasnya.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap modus penipuan serupa. Apabila menerima pesan mencurigakan yang mengatasnamakan SSPACE, masyarakat disarankan untuk mengabaikan pesan tersebut, memblokir pengirim, dan melaporkan kontak tersebut.
SSPACE juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang mencatut nama perusahaan dalam aksi penipuan ini, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Dengan meningkatnya kasus seperti ini, SSPACE mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan memastikan validitas informasi sebelum melakukan investasi atau memberikan data pribadi kepada pihak mana pun.