Jakarta – PT Sentral Mitra Informatika Tbk. (LUCK) hari ini atau Jumat (23/6/2023), telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sekaligus Public Expose yang digelar secara virtual.
Dalam acara ini, Presiden Direktur LUCK, Budi Wijaya menuturkan bahwa Perseroan terus beradaptasi dan mulai berbenah diri menghadapi resesi global sebagai dampak perang & ketegangan politik global dengan mengambil langkah – langkah strategis yang tepat dalam kondisi yang masih penuh dengan ketidak pastian.
Oleh karena itu kata Budi, Perseroan akan terus mendorong pertumbuhan pendapatan melalui penguatan fundamental bisnis dan mengoptimalkan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Selain itu, LUCK juga akan memperkuat kompetensi karyawan melalui peningkatan kemampuan dalam mempersiapkan kebutuhan bisnis yang terus berkembang.
“Tak heran pencapaian kinerja keuangan Perseroan pada 2022 berhasil mengubah kondisi keuangan yaitu naik 313% atau sebesar Rp 994juta dari 2021,” katanya, dalam Public Expose.
Seperti diketahui, laba bersih LUCK meningkat sebesar 313% atau menjadi sebesar Rp1,31 miliar di sepanjang tahun 2022, dari tahun sebelumnya yang hanya Rp318 juta. Naiknya laba seiring dengan meningkatnya revenue LUCK sebesar 33% dari Rp102,31 miliar menjadi Rp136,37 miliar.
Kedepan, menurut Budi, perseroan telah menyusun rencana bisnis di tahun 2023. Diantaranya adalah memperluas target market, melakukan diversifikasi produk sesuai permintaan pasar dan menjual jasa solusi IT Terintegrasi atau bundling service. Kemudian, rencana bisnis perseroan lainnya pada tahun ini, adalah membangun kepercayaan yang baik dan kedekatanbersama customer.
Mengingat kebutuhan dana untuk ekspansi bisnis yang tidak sedikit, dalam kesempatan yang sama Direktur LUCK, Caroline Hidajat menjelaskan, hal itu menjadi landasan Perseroan untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham dari hasil kinerja 2022.
“Dalam RUPS Tahunan tadi yang sudah kami laksanakan, pemegang saham telah menytujui beberapa agenda, salah satunya bahwa ada perubahan susunan pengurus di dalam manajemen LUCK. Selain itu, kami sepakat untuk tidak membagikan dividen dari kinerja 2022, dan seluruh laba kami tahan guna mendukung dan memperkuat bisnis LUCK dimasa depan,” tegasnya.
Sementara, Budi menambahkan, Perseroan juga berencana merambah market baru diluar daerah untuk segment B2G dan B2G dari sebelumnya hanya fokus di pusat kota bertambah dengan membuka peluang di market B2G dengan menjadi penyedia Ekatalog B2G. Pasalnya, kinerja B2G menunjukkan hasil positif yang meningkat dari Quarter ke Quarter. Selain itu, Perseroan juga berencana mengedukasi dan penetrasi pasar dengan pengembahan bisnis masa depan 3D printer & 3D scanner sebagai bagian dari Revolusi Industri 4.0. Tak lupa, Perseroan akan melakukan pengembangan bisnis service & solus idigital.
“Kami akan melakukan pengembangan Ekosistem 3D Printer,” imbuhnya.
Sebagai informasi saja, Susunan Dewan Komisaris dan Direksi LUCK pasca RUPS Tahunan hari ini, menjadi sebagia berikut :
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Teddy Pohan
Komsiaris : Edwin Pamimpin Situmorang
Direksi
Presiden Direktur : Budi Wijaya
Direktur : Caroline Hidajat
Direktur : Christine Herawati
Direktur : Phillip Foster Warren
