EBuzz – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang sekaligus Dewan Penasihat Asosiasi Emiten Indonesia menegaskan jika upaya perusahaan untuk bisa menggalanng dana di pasar modal melalui Initial Public Offering (IPO) merupakan alternatif pembiayaan yang bisa dilakukan perusahaan manapun.
Untuk itu, kata Mantan Ketua Umum Golkar ini pasar modal Indonesia harus bisa lebih transpran lagi ke depannya, dan tidak boleh dikuasai oleh para penggoreng saham. Pasalnya, dalam beberapa waktu lalu terdapat kasus salah satu perusahaan asuransi yang terkena dampak dari adanya praktik goreng menggoreng saham di pasar modal.
Transaparansi ini menurutnya diperlukan untuk mencegah praktik manipulasi saham yang dapat merugikan para investor.
“Nah masa lalu kan kita juga hadapi beberapa perusahaan asuransi menjadi tidak sehat. Nah, itulah yang sebetulnya yang diharapkan itu tidak terjadi lagi,” kata Airlangga dalam acara HUT ke-36 AEI di Gedung BEI, Jakarta. (13/12).
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa investasi saham bagi orang kecil pasti kalah dan seperti berjudi. Menurutnya, mereka yang memiliki modal besar yang bisa meraup untung dari investasi saham. Presiden sendiri mengakui bahwa dirinya tidak bermain saham, begitu pula dengan masyarakat di pedesaan yang juga jarang memiliki instrumen investasi saham.
