EBuzz – Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (ALFI) telah menyepakati rekomendasi usulan kepada Pemerintah untuk mendirikan suatu Badan Logistik Nasional. Usulan tersebut didapat setelah, pelaku usaha logistik dan forwader ini menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ALFI/ILFA 2024 di Bali.
Diketahui, sektor logistik di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang positif meskipun dihadapkan pada tantangan global. Pada tahun 2023, kontribusi sektor logistik terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai sekitar 5,5 persen, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 7 persen.
Ketua Umum ALFI Akbar Djohan mengatakan, Badan Logistik Nasional sebagai langkah strategis yang sangat diperlukan dalam mengatasi tantangan logistik di tanah air. Badan ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan integritas sistem logistik nasional kita.
“Badan independen ini, dapat menyelaraskan sederet regulasi dari Kementerian terhadap sektor logistik dan rantai pasok, mempercepat arus barang dan jasa, hingga memperkuat daya saing produk-produk Indonesia di pasar global,” kata Akbar dalam keterangan tertulisnya. (15/7).
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid menambahkan sektor logistik telah menjadi urat nadi dalam pertumbuhan bisnis di tanah air. Kolaborasi dan sinergi industri merupakan urgensi dalam memastikan keberlanjutan / sustainability bisnis logistik.
“Tanpa logistik yang baik dan efisien, ekonomi kita tidak bisa terbang tinggi. Selain menjaga pertumbuhan, industri perlu menjaga bumi kita dengan transisi energi di sektor logistik. Kadin tentu menyambut baik sekali FIATA-RAP 2024,” imbuhnya.
Agenda FIATA-RAP Meeting 2024 akan berakhir pada 12 July 2024 dengan agenda persetujuan atas risalah pertemuan FIATA. Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan tahun ini akan menyerahkan tongkat estafet bagi host selanjutnya.
Dalam acara terakhir juga diadakan ‘Roundtable Meeting’ antar-anggota FIATA untuk membahas internal organisasi, yang ditutup dengan pertemuan business-to-business (B2B Meeting) untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi pemimpin industri logistik.