EBuzz – Perusahaan jasa pertambangan dan konstruksi terintegrasi, PT PP Presisi (PPRE) meresmikan fasilitas penunjang baru berupa Learning Center. Fasilitas ini didirikan sebagai bagian dari strategi perseroan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya para mekanik di sektor pertambangan dan konstruksi.
Acara peresmian Learning Center ini berlangsung di Workshop PPRE, Bekasi, dan dihadiri oleh jajaran Komisaris, Direksi, karyawan, serta para peserta program pengembangan mekanik Fresh Mechanic Development Program (FMDP), Senin (21/4/2025).
Direktur Utama PT PP Presisi Tbk, Arzan dalam sambutannya menyampaikan bahwa, PPRE terus berinovasi untuk menghasilkan mekanik yang handal, berintegritas, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan industri yang pesat.
“Learning Center ini kami hadirkan sebagai platform strategis untuk memperkuat keterampilan teknis, kepemimpinan, dan hard skill para mekanik guna menghadapi tantangan dunia pertambangan dan konstruksi yang semakin kompetitif,” ujar Arzan. (22/4).
Sebagai bagian dari komitmen untuk menjadi perusahaan jasa pertambangan dan konstruksi terkemuka di Indonesia, PPRE memandang investasi dalam pengembangan SDM sebagai langkah strategis jangka panjang. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan daya saing perusahaan, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa SDM adalah aset utama perusahaan. Melalui Learning Center ini, setiap individu di PPRE memiliki peluang untuk mengembangkan potensi terbaiknya dan berkontribusi lebih besar dalam pencapaian visi dan misi perusahaan,” pungkasnya.
Fasilitas Learning Center ini dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung yang komprehensif. Selain ruang kelas interaktif dan fasilitas mess yang memadai, terdapat juga alat berat dan dump truck yang digunakan secara langsung untuk pelatihan praktik. Dengan pendekatan pelatihan berbasis praktik langsung (hands-on training), PPRE berharap Learning Center ini dapat mempercepat proses peningkatan kompetensi teknis para mekanik serta menumbuhkan budaya kerja yang profesional, kolaboratif, dan inovatif.