EBuzz – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, melakukan kunjungan kerja ke proyek strategis nasional Bali International Hospital (BIH) di Sanur, Bali, untuk memastikan kesiapan operasional rumah sakit yang akan segera diresmikan.
Bali International Hospital (BIH) dirancang sebagai rumah sakit modern dengan konsep healing resort, menggabungkan layanan medis kelas dunia dengan kenyamanan lingkungan alami Bali. Berbagai fasilitas utama kini telah siap digunakan, termasuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan 12 ruang perawatan dan 4 ruang tindakan, layanan rawat jalan dan rawat inap dengan total 45 tempat tidur, 8 kamar bedah, 4 ruang kateterisasi, 18 ruang perawatan intensif, dan 4 ruang NICU.
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan bahwa, keunggulan lain dari Bali International Hospital (BIH) adalah menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang membuka kesempatan bagi dokter diaspora, yaitu dokter berkewarganegaraan Indonesia yang telah berpraktik di berbagai negara, untuk kembali berkarier di tanah air.
“Selain itu, layanan unggulan CONGO (Cardiology, Oncology, Neurology, Gastroenterohepatology, dan Orthopedics) juga telah beroperasi. BIH juga menyediakan layanan khusus seperti fasilitas gym rehabilitasi untuk pemulihan cedera, khususnya bagi atlet,” jelas Erick di Bali, Rabu (23/4/2025).
Sementara itu, Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo menegaskan bahwa, BIH merupakan kontribusi nyata PTPP dalam mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan nasional.
Menurutnya, sebagai BUMN konstruksi yang berpengalaman sejak 1953, PTPP memiliki rekam jejak yang solid dalam pembangunan infrastruktur nasional dan terus berinovasi melalui penggunaan teknologi seperti Building Information Modeling (BIM) serta sistem ERP untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi proyek.
“Kami memastikan proyek ini berjalan dengan kualitas terbaik, efisien, dan tepat waktu. BIH akan menjadi simbol kolaborasi BUMN dalam menghadirkan layanan kesehatan unggul di destinasi wisata kelas dunia,” ujarnya.
Sebagai informasi, proyek yang dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) ini telah memasuki tahap akhir penyelesaian fisik, menandakan dimulainya operasional fasilitas kesehatan berstandar internasional untuk melayani masyarakat luas.