EBuzz – PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) terus bertransformasi menjadi mitra utama dalam penyediaan suku cadang bagi industri otomotif, sanitary, dan elektronik. Dengan lebih dari 49 klien besar yang mempercayakan kebutuhan komponen mereka, PART memainkan peran strategis dalam menjaga kelangsungan rantai pasok manufaktur nasional.
Pada 2024, laba bersih perseroan diperkirakan mencapai Rp 23,3 miliar dengan net profit margin 9%, dengan pendapatan 2024 di optimis di angka Rp 267 miliar.
Direktur Utama PT Cipta Perdana Lancar Tbk Hamim mengungkapkan, dengan fondasi ini perusahaan optimistis membukukan pertumbuhan pendapatan hingga 15% pada 2025.
“Momentum pertumbuhan kami semakin kuat pasca IPO. Kami melihat potensi besar di berbagai sektor yang bisa kami sinergikan dengan keunggulan manufaktur kami,” ungkap Hamim dihadapan para investor dan pengusaha dari Malaysia pada acara Nusantara Investment & Opportunities 2025 dengan tema Strengthening Indonesia-Malaysia Business Synergi. (11/2).
PART Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
Menurut Hamim, perseroan akan melakukan diversifikasi bisnisnya dari sektor otomotif pada manufaktur lainnya seperti pemenuhan kebutuhan tray food untuk kebutuhan program makan bergizi pemerintah dengan target produksi 1 juta tray food per bulan, serta diversifikasi di sektor alat pertanian.
Sehingga, manajemen PART menargetkan pendapatan di akhir tahun 2025 akan menyentuh Rp1 triliun lebih dengan estimasi pertumbuhan lebih dari 200 persen.
“Dengan asumsi tray food dan agribisnis bisa berjalan mulus pada tahun ini sesuai target perusahaan,” katanya.
Hamim menyebutkan bahwa kontribusi perseroan pada program tray food ini karena kepedulian terhadap program pemerintah ini yang dianggap sangat baik demi perkembangan anak-anak Indonesia. Kebutuhan gizi anak-anak harus terpenuhi demi tumbuh kembangnya. Kita harus turut serta berkontribusi demi kemajuan Indonesia.
“Untuk mencapai target tersebut, PART akan membangun fasilitas produksi baru seluas 8.000 m² yang akan meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksi. Langkah ini diambil untuk menjawab permintaan pasar yang terus meningkat serta memperkuat peran PART dalam mendukung sektor manufaktur nasional,” sebut Hamim.
Selain itu, PART mulai memasuki pasar food tray sebagai solusi kemasan yang higienis dan berkelanjutan, sejalan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah. Dengan target penjualan Rp364 miliar eksisting, inisiatif ini tidak hanya memperluas lini bisnis, tetapi juga berkontribusi dalam mendukung ekosistem penyediaan makanan sehat bagi masyarakat.
“Kami optimistis dengan kebijakan pemerintah yang pro-industri dan diprediksi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 5-8%. Dengan fondasi yang kuat dan strategi yang tepat, PART siap berkontribusi dalam akselerasi ini,” ujarnya.
Selain sektor pangan, PART juga siap berkontribusi dalam penguatan sektor pertanian nasional dengan menyediakan alat dan mesin pertanian berkualitas tinggi.
“Berbekal pengalaman dalam fabrikasi baja dan plastik, perusahaan menargetkan kontribusi sebesar 5-10% terhadap total kebutuhan alat dan mesin pertanian dalam program pemerintah. Langkah ini diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi sektor pertanian sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional,” tutupnya.
Dengan kombinasi strategi ekspansi, dukungan kebijakan makro, serta peluang investasi lintas negara, PART siap melangkah lebih jauh dalam mendukung pertumbuhan industri nasional dan berkontribusi dalam berbagai inisiatif strategis pemerintah.