Jakarta, EBuzz – PT PP Presisi Tbk (PPRE) di sepanjang 2023 berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 6,7 triliun. Perolehan kontrak baru perseroan tersebut didominasi oleh 2 lini bisnis utama yaitu Mining Services 65% dan Civil Work: 30%, sedangkan sisanya sebesar 5% diperoleh dari lini bisnis supporting.
Perseroan juga mencatatkan kinerja untuk Tahun Buku 2023 yang positif dengan revenue mencapai Rp 3,4 triliun dan laba bersih sebesar Rp173 miliar.
Direktur Keuangan, Manrisk, dan Legal PT PP Presisi Tbk Arif Iswahyudi mengatakan jika melihat realisasi kinerja dan bisnis Perseroan relatif menunjukkan bahwa Perseroan fokus pada jasa pertambangan dan konstruksi masih berada di jalur yang tepat.
Meskipun pendapatan dan laba bersih menunjukan masih belum mencapai target, namun Perseroan dapat menurunkan beban dengan penerapan program cost leadership yang dijalankan serta penerapan optimalisasi alat untuk memaksimalkan produksi sehingga gross profit margin meningkat pada angka 17,45% di tahun 2023.
“Perseroan juga berupaya menjaga EBITDA tetap berada pada angka positif sebesar Rp1,0triliun di tengah tantangan yang harus dihadapi”, kata Arif dalam keterangan tertulisnya. (6/6).
Arif menambahkan, dalam RUPS Tahunan para pemegang saham PPRE juga telah menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2023 sebesar Rp 173 miliar, dengan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp 80.215.559.126.
“Cadangan Wajib sebesar Rp4.010.777.956 atau 5% dari laba bersih, dan Saldo Laba Ditahan sebesar Rp76.204.781.170 atau 95% dari laba bersih,” tambahnya.
Sementara itu, Komisaris Utama Bapak Nur Rochmad menambahkan pelaksanaan kegiatan RUPS Tahunan yang terdiri dari 7 (tujuh) mata acara ini telah berjalan dengan lancar. Dalam mata acara ke-7 Pemegang Saham PPRE menyetujui adanya perubahan susunan Pengurus Perseroan yang diusulkan oleh Pemegang Saham Mayoritas PT PP (Persero) Tbk.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih atas jasa, tenaga, pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi PPRE yang berakhir dengan ditutupnya RUPS Tahunan Tahun Buku 2023”, tutupnya.