EBuzz – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan tengah mencermati pergerakan saham PT Multitrend Indo Tbk (BABY) dan PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM). Hal itu karena terindikasi adanya pola transaksi yang tidak wajar atau Unusual Market Activity (UMA).
P.H Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Danny Yuskar Wibowo mengatakan, bahwa pengumuman UMA tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan pasar modal.
Adapun informasi terakhir yang dipublikasikan oleh masing-masing emiten melalui situs resmi BEI tertanggal 19 Desember 2025 antara lain terkait penyampaian bukti iklan pemberitahuan RUPS emiten BABY.
Baca juga: Jimmy Budiarto Lepas 661,5 Juta Saham J Resources Asia Pasifik
“Lalu pada 4 Desember 2025, perihal laporan data hutang/kewajiban perusahaan dalam valutas asing bagi emiten HATM,” ucap Danny dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin (29/12/2025).
Seiring dengan terjadinya UMA, BEI saat ini terus memantau perkembangan pola transaksi pada saham-saham tersebut. Investor diimbau untuk mencermati tanggapan dan klarifikasi yang disampaikan oleh masing-masing perusahaan atas permintaan konfirmasi dari Bursa.
Selain itu, investor juga diharapkan memperhatikan kinerja perusahaan melalui keterbukaan informasi serta mengkaji kembali setiap rencana aksi korporasi, khususnya yang belum memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
“BEI mengimbau investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan risiko yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi,” tutup Danny.
