EBuzz – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melaporkan perkembangan terkini proyek strategis Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Hingga bulan April 2025, progres pembangunan fisik bendungan tersebut telah mencapai 9,8 persen.
Bendungan Jenelata dirancang dengan kapasitas tampung yang besar, mencapai 223,6 juta meter kubik. Fungsi utama dari bendungan ini adalah untuk mengendalikan banjir tahunan yang sering melanda wilayah Gowa dan Makassar akibat luapan Sungai Jenelata.
Dengan adanya bendungan ini, debit banjir diperkirakan dapat ditekan secara signifikan, dari 1.037 meter kubik per detik menjadi 686 meter kubik per detik. Daya kendali banjir ini diharapkan dapat berlangsung dalam jangka panjang, hingga 50 tahun ke depan.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, mengungkapkan bahwa pengerjaan proyek ini memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Di mana, lebih dari 50 persen tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan Bendungan Jenelata berasal dari masyarakat lokal. Hal ini secara signifikan membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di wilayah tersebut.
“Proyek tersebut juga turut meningkatkan keterlibatan UMKM terutama dalam mendukung rantai pasok logistik, konsumsi, hingga transportasi pendukung konstruksi,” kata Agung Budi Waskito dalam keterangannya di Jakarta, Senin (19/5/2025).
Selain manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar, Agung Budi Waskito menjelaskan bahwa proyek Bendungan Jenelata juga mengedepankan inovasi dalam metode kerja.
“WIKA menerapkan teknologi Building Information Modeling (BIM) untuk meningkatkan efisiensi desain dan memperkuat koordinasi antar berbagai disiplin ilmu dalam proses konstruksi,” pungkasnya.
Selaras dengan visi perusahaan untuk terus meningkatkan implementasi prinsip Environmental, Social, Governance (ESG), pembangunan Bendungan Jenelata juga mengadopsi praktik berkelanjutan. Proyek ini memanfaatkan panel surya sebagai sumber energi dan menggunakan kendaraan listrik dalam operasionalnya untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung proses bisnis yang ramah lingkungan.