Target Tumbuh 15 Persen di 2024, Ini Detail Penjualan Cipta Perdana Lancar (PART) Sampai Kuartal III

EBuzz-Setelah meraih dana segar dalam gelaran IPO, rupanya kinerja emiten produsen komponen kendaraan atau lebih tepatnya manufaktur sparepart otomotif melonjak signifikan.

Emiten yang terbilang baru ini adalah PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) yang sukses melaksanakan hajat aksi korporasi dan mencatatkan saham perdananya di BEI, pada Jumat 5 Juli 2024. Kinerja PART tumbuh positif dengan penjualan naik 7,76 persen menjadi Rp198,06 miliar di Kuartal III-2024.

Nilai ini cukup jauh jika dibandingkan dengan penjualan Cipta Perdana Lancar (PART) sebelum IPO atau pada periode kuartal III-2023 yang tercatat senilai Rp183,80 miliar.

Penjualan yang naik ini ikut memberikan dampak positif pada pos keuangan PART selanjutnya yaitu laba kotor yang naik 9,46 persen menjadi Rp38,81 miliar di Kuartal III-2024, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp34,67 miliar.

Pada periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024, kontribusi penjualan PART kepada pihak ketiga mendominasi dengan nilai Rp196,41 miliar dan pihak berelasi hanya Rp1,65 miliar. 

Adapun penjualan terbesar Cipta Perdana Lancar (PART) senilai Rp28,07 miliar kepada PT Chemco Harapan Nusantara sebagai pemilik hak eksklusif sebagai produsen sparepart dan brake system (OEM) yang ditunjuk oleh Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) selaku produsen otomotif roda dua di Indonesia dan internasional, yakni Honda, Kawasaki, Suzuki, Yamaha, perusahaan-perusahaan motor listrik, dan lainnya.

Selanjutnya penjualan PART tertuju kepada perusahaan yang berasal dari Jepang yaitu PT Roki Indonesia dengan nilai Rp25,04 miliar dan yang ketiga adalah PT Chandra Nugerah Cipta atau yang lebih dikenal dengan sebutan PT. CNC dengan nilai mencapai Rp23,74 miliar. CNC adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur otomotif. Adapun komponen otomotif yang diproduksi oleh PT Chandra Nugerah Cipta antara lain adalah rangka motor, dies, jig, dan sparepart lainnya. Selain komponen sepeda motor PT Chandra Nugerah Cipta, juga memproduksi spare part mobil.

Dari ketiga mitra kerja strategisnya itu, PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) mampu meraih penjualan hingga Rp76,86 miliar.

Berdasarkan data laporan keuangannya, PART mencatatkan hasil penelaahan keadaan masing-masing jenis persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat persediaan yang rusak atau usang sehingga tidak di bentuk penurunan nilai atas persediaan barang. Adapun persediaan barang PART yang memang bergerak di industri manufaktur adalah Bahan Baku senilai Rp12,60 miliar, barang dalam proses Rp10,41 miliar dan barang jadi Rp4,53 miliar. sehingga total persediaan barang perseroan hingga akhir tahun mencapai Rp27,54 miliar.

Adapun langkah Perseroan dalam menjamin keamanan persediaan barang yang dibutuhkan adalah Pada tanggal 30 September 2024, persediaan telah diasuransikan pada PT Asuransi Intra Asia, pihak ketiga, terhadap seluruh risiko dengan jumlah nilai pertanggungan sebesar Rp 21 miliar. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan.

Sementara itu, pada saat listing di BEI, Hamim selaku Direktur Utama mengatakan, bahwa dana IPO yang di raih PART akan digunakan untuk ekspansi bisnis mendorong produksi dengan menambah mesin produksi dengan kapasitas 160 hingga 1000 ton dan membangun gedung baru di lahan seluas 8 ribu meter persegi (m2). Pada saat itu juga Hamim menegaskan optimis dengan target pertumbuhan pendapatan 15 hingga 20 persen di 2024.

spot_img

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini