EBuzz – PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) secara resmi telah melakukan grand opening Rumah Sakit (RS) di kawasan Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara. Dalam pembangunan RS bertaraf internasional tersebut, perseroan telah menggelontorkan dana sebesar Rp 500 miliar dari total alokasi sebesar Rp 650 miliar.
Presiden Direktur PT Medikaloka Hermina Tbk Hasmoro menyebutkan bahwa, peresmian RS Hermina di Ibu Kota Nusantara ini merupakan bentuk komitmen perseroan untuk mendukung program pemerintah dalam pelayanan kesehatan di IKN. Salah satu bentuk dukungannya, manajemen HEAL telah menandatangani kerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk pelayanan pasien BPJS di RS Hermina IKN.
“RS Hermina Nusantara ini fokus kepada pelayanan gawat darurat, Ibu dan Anak, serta ikut program kesehatan termasuk pelayanan pasien BPJS dan sudah ditandatangani BPJS Kesehatan,” katanya. (11/10).
RS Hermina IKN yang bertaraf Internasional ini berdiri diatas lahan seluas 20.700 ribu m2, dengan luas bangunan yang ada di masterplan seluas 28.200 ribu m2. Menurut Hasmoro, RS Internasional ini nantinya memiliki kapasitas 200 tempat tidur.
“Saat ini telah selesai bangunan 5 lantai, yang nantinya akan dilanjutkan dalam masterplan 8 lantai. Adapun, kapasitas tempat tidur dalam grand opening sebanyak 50 tempat tidur. Dan, setelah grand opening akan dilanjutkan pembangunan 100 tempat tidur di awal 2025,” imbuhnya.
Hasmoro menambahkan, selama pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam kurun waktu 10 tahun terakhir penambahan Rumah Sakit (RS) baru yang dimiliki oleh emiten berkode HEAL ini terus menerus mengalami peningkatan. Tercatat, RS Hermina telah tumbuh dari 21 rumah sakit di 2014 kini menjadi 51 rumah sakit.
“3 rumah sakit dalam 1 tahun pertumbuhannya. Sementara, untuk tempat tidur RS naik dari 1.600 tempat tidur di 2014 menjadi 7.400 tempat tidur atau tumbuh 640 tempat tidur per tahunnya,” tutupnya.
Peresmian RS Hermina Ibu Kota Nusantara ini dihadiri secara langsung oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Wakil Kepala Otorita IKN, Panglima TNI, dan Kapolri.