Ekspansi ke Bisnis Healthcare, Metro Realty (MTSM) Siapkan Investasi Rp 5 Miliar

EBuzz – Manajemen PT Metro Realty Tbk (MTSM) benar – benar serius untuk bisa ekspansi ke bisnis kesehatan atau healthcare. Keseriusan perseroan agar bisa masuk ke sektor kesehatan tidak perlu diragukan, sebab saat ini pihaknya tengah melakukan kajian secara mendalam mengenai prospek bisnis kesehatan ke depannya dan perseroan telah mengalokasikan investasi sebesar Rp 5 miliar untuk bisa menjalankan bisnis barunya.

Direktur PT Metro Realty Tbk Sukardi menjelaskan bahwa, perseroan belum mau berandai – andai berapa besar kontribusi yang bisa didapat dari bisnis baru tersebut di tahun 2025 mendatang. Hal tersebut dikarenakan, perseroan masih melihat pasar yang bisa digarap dari bisnis di sektor kesehatan.

“Itu kita baru kajian, belum tau hasilnya berapa masih dalam kajian. Ya apa yang akan peroleh pasarnya, kita usahakan semua gedung ada,” jelasnya dalam Public Expose yang digelar di Jakarta. (6/12).

Sukardi menambahkan, pihaknya akan terbuka untuk bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak yang sudah telah berpengalaman di bidang kesehatan. Namun sayangnya, ia belum bisa memberikan bocoran mengenai partner yang bakal digandeng oleh perseroan.

“Kita akan cari di bidang itu. Kita kaji, adalah kita lihat nanti sama – sama setuju, sependapat baru bisa jalan,” tambahnya.

Guna merealisasikan rencana tersebut, manajemen Metro Realty telah menyiapkan area di salah satu pusat perbelanjaan milik perusahaan yang nantinya akan digunakan untuk bisnis kesehatan tersebut seperti klinik dan laboratorium.

“Didalam rencana kita (Metro Realty) kan ada klinik, laboratorium, dan jika memungkinkan ke depannya akan ada Rumah Sakit (RS) sendiri,” tutupnya.

Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan MTSM per September 2024 pendapatan usaha perseroan sebesar Rp21,87 miliar dibandingkan tahun sebelumnya pada bulan yang sama, pendapatan usaha yang dicapai perseroan adalah sebesar Rp18,79 miliar.

Peningkatan pendapatan usaha ini terjadi dikarenakan adanya penambahan pendapatan sewa. Sedangkan, laba bruto perusahaan untuk periode September 2024 adalah sebesar Rp5,36 miliar dibandingkan dengan periode sebelumnya yaitu September 2023 yang adalah sebesar Rp1,07 miliar sehingga terjadi peningkatan sekitar 400,73%.

Perseroan pun mencatat, untuk laba bersih hingga September 2024 sebesar Rp 586,62 juta atau ambles jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu di mana rugi usaha perseroan sebesar Rp3,97 miliar maka terjadi penurunan rugi usaha di tahun ini 2023 sekitar 114,76% yaitu sebesar Rp3,38 miliar.

spot_img

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini