Kinerja Moncer, Impack Pratama (IMPC) Raup Pendapatan Rp 937 Miliar di Kuartal I-2025

EBuzz – PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) menunjukkan kinerja yang stabil pada kuartal I-2025 dengan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 937 miliar. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 2,9% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencatatkan pendapatan sebesar Rp 911 miliar.

Sementara itu, laba bersih Perseroan tercatat relatif stabil dengan kenaikan tipis dari Rp 151 miliar pada kuartal I tahun lalu menjadi Rp 152 miliar pada kuartal I tahun 2025.

Direktur Utama Perseroan, Haryanto Tjiptodihardjo, menyampaikan bahwa tren kinerja Perseroan pada paruh pertama tahun ini cenderung lebih moderat. Meski demikian, Haryanto pun akan mengakselerasi kinerja keuangan perseroan di semester II-2025.

“Kami melihat bahwa pencapaian di semester I masih berada pada fase awal dari target tahunan. Oleh karena itu, kami akan mengakselerasi pertumbuhan di semester II untuk mencapai target pendapatan sebesar Rp 4,2 triliun dan laba bersih Rp 600 miliar,” ujarnya dalam keterangan resminya, Selasa (6/5/2025).

Haryanto menambahkan, sepanjang tahun 2025, perseroan akan tetap fokus pada strategi pertumbuhan berkelanjutan dan terus memperkuat daya saingnya di pasar. Untuk mendukung target pertumbuhan tersebut, Perseroan menargetkan perluasan jangkauan pasar ke negara-negara ASEAN lainnya, serta Australia dan Selandia Baru.

“Saat ini, Perseroan telah menjalin kerja sama dengan SCG Roofing Company Limited (SCGR) untuk mendistribusikan produk atap Alderon di Thailand. Selain itu, Perseroan juga terus mengoptimalkan kegiatan ekspor ke Filipina dan Malaysia, yang didukung dengan penambahan mesin atap Alderon RS di pabrik Perseroan yang berlokasi di Malaysia,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Perseroan memiliki harapan untuk mempercepat sinergi dengan Mulford Holdings Pty Ltd, sebuah perusahaan distributor bahan bangunan terkemuka di Australia dan Selandia Baru yang telah diakuisisi oleh Impack Pratama Industri pada kuartal II tahun sebelumnya.

“Sinergi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan kinerja Perseroan di pasar internasional,” tutur Haryanto.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini