Kinerja Merosot, BEI Stop Perdagangan Saham Omni Inovasi Indonesia (TELE)

EBuzz – Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk melakukan penghentian sementara Perdagangan Efek PT Omni Inovasi Indonesia Tbk. (TELE), Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap II Tahun 2016 Seri C (TELE01CCN2), Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap III Tahun 2017 Seri B (TELE01BCN3) dan Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap II Tahun 2019 (TELE02CN2) di Seluruh Pasar sejak Sesi I Call Auction Perdagangan Efek tanggal 27 Desember 2024 hingga pengumuman lebih lanjut.

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 BEI Adi Pratomo Aryanto menjelaskan bahwa, penghentian tersebut sehubungan dengan belum efektifnya dana Amortisasi dan Bunga dari penerbit Efek di rekening KSEI sesuai waktu yang ditentukan.

“Bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” jelas Adi. (27/12).

Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan perseroan hingga September 2024. Emiten berkode TELE ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,86 triliun atau turun 20,43% secara tahunan. Penurunan ini juga turut berdampak signifikan pada laba bersih perseroan.

Adapun beban pokok pendapatan TELE tercatat sebesar Rp 1,85 triliun atau turun 10,35% dari periode sebelumnya di tahun 2023 yang mencapai Rp 2,32 triliun. Meski demikian, laba bruto perusahaan juga ikut mengalami tekanan di mana merosot hingga 33,78% secara tahunan menjadi Rp 13,21 miliar.

Selain itu, laba usaha perseroan juga mengalami penurunan secara signifikan menjadi Rp 549 juta atau jauh di bawah perolehan di periode yang sama tahun lalu mencapai Rp 5,04 miliar.

spot_img

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini