Investasi Rp 50 M, Ridwan Kamil Serius Bawa Jabarano Coffee Mendunia

EBuzz – Mantan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023, Ridwan Kamil, menunjukkan keseriusannya dalam membawa Jabarano Coffee menembus pasar global. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengungkapkan bahwa ada empat negara yang menjadi target ekspansi, yaitu Korea Selatan, Vietnam, dan Hongaria.

Ridwan Kamil menjelaskan bahwa, konsep untuk membawa Jabarano Coffee ke kancah internasional sudah dirancang sejak lama. Namun, implementasi baru dapat dilakukan setelah ia menyelesaikan masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat. Salah satu alasan utama di balik semangatnya untuk menjadikan Jabarano Coffee sebagai merek global adalah potensi besar pasar kopi di Eropa yang mencapai nilai US$ 40 miliar, dengan pertumbuhan permintaan sebesar 3-4% setiap tahunnya.

“Jadi, Jabarano Coffee tidak hanya menjual kafe, tapi kebun kopinya juga kita jadikan satu hulu ke hilir,” tegas Kang Emil saat ditemui di Jakarta. (22/1).

Untuk merealisasikan visi ini, Ridwan Kamil bersama mitra bisnisnya berkomitmen menjadikan Jabarano Coffee sebagai bagian dari hilirisasi sektor perkopian. Sebagai langkah awal, Kang Emil mengalokasikan dana investasi sebesar Rp 50 miliar untuk membuka 10-15 gerai kopi, baik di dalam maupun luar negeri.

“Tahun ini mungkin 10 outlet, 4 luar negeri dan 6 di Indonesia. Harusnya lebih, karena ada antrean untuk berpartner,” jelasnya.

Ridwan Kamil juga mengapresiasi dukungan dan antusiasme dari para mitra bisnis di luar negeri, yang sebagian besar difasilitasi oleh Kedutaan Besar Indonesia di negara-negara tersebut. Dukungan ini, menurutnya, menjadi faktor penting dalam mempertemukan mitra bisnis potensial dengan Jabarano Coffee.

Berbeda dengan model bisnis franchise, Jabarano Coffee menerapkan pola kerja sama berbasis bagi hasil. Ridwan Kamil menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menghindari masalah yang sering muncul pada sistem franchise, seperti tidak terjaganya kualitas akibat improvisasi yang dilakukan oleh pemilik waralaba.

“Kenapa? Karena saya menemukan masalah kalau franchise banyak masalah, mulai quality control tidak terjaga di mana pemiliknya sering berimprovisasi. Polanya adalah bagi hasil, investor hanya pasif bisnis investasinya,” tutur Kang Emil.

Ia berharap kehadiran Jabarano Coffee di pasar internasional dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan kopi sekaligus budaya Indonesia ke dunia. Semangat inilah yang menjadi landasan utama saat ia mendirikan Jabarano Coffee pertama kali.

Dengan langkah-langkah strategis yang telah dirancang, Ridwan Kamil optimistis Jabarano Coffee dapat menjadi salah satu ikon kopi global yang mengharumkan nama Indonesia.

spot_img

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini