Humpuss Intermoda (HITS) Milik Tommy Soeharto Bakal Hengkang dari Bursa, Kenapa?

EBuzz – Emiten milik Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto yaitu PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) memberikan sinyal bakal hengkang dari papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Rencana perseroan untuk mundur dari perdagangan di BEI telah disampaikan melalui Surat Nomor: 071/DU-HIT/III/2025 tanggal 25 Maret 2025 perihal Permohonan Suspensi Sementara Perdagangan Saham PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk, serta Surat Nomor: 081/DU-HIT/IV/2025 tanggal 8 April 2025 perihal Penyampaian Rencana Delisting dan Go-Private PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk, yang keduanya ditujukan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Utama HITS Setiawan T Widjojo menyampaikan bahwa, pelaksanaan rencana Go Private dan Delisting ini harus terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari Pemegang Saham Independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB Independen) yang akan dilaksanakan berdasarkan aturan mengenai kuorum dan tata cara pengambilan keputusan sebagaimana diuraikan dalam Keterbukaan Informasi ini.

“Perseroan akan mengikuti seluruh ketentuan yang tercantum dalam POJK 45/2024 dan dengan ini Perseroan menerbitkan Informasi Kepada Pemegang Saham dalam rangka pelaksanaan Rencana Go Private dan Delisting Perseroan,” ungkap Setiawan dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (10/4/2025). (11/4).

Setiawan menambahkan, alasan perseroan untuk hengkang dari perdagangan di Bursa dikarenakan terdapat perubahan strategi bisnis dalam grup perusahaan sehingga kegiatan usaha utama grup perusahaan sebagian besar akan ditopang oleh PT Humpuss Maritim Internasional Tbk, anak usaha Perseroan. Oleh karenanya, Perseroan tidak lagi memerlukan pendanaan (capital raising) dari pasar modal.

“Perseroan ingin lebih fokus pada pengelolaan portofolio investasi dan aset tanpa tekanan volatilitas harga saham atau publik,” tambahnya.

Menurut Setiawan, dalam hal Rencana Go Private dan Delisting disetujui dalam RUPSLB Independen, suatu penawaran untuk membeli saham yang dimiliki oleh Para Pemegang Saham publik akan dilakukan melalui Penawaran Tender Sukarela oleh PT Joyo Agung Permata (JAP).

“Harga penawaran adalah harga yang akan ditawarkan oleh JAP kepada para pemegang saham Perseroan dalam rangka pembelian saham melalui Penawaran Tender Sukarela oleh JAP sehubungan dengan Rencana Go Private dan Delisting (Harga Penawaran),” pungkas Setiawan.

Sebelumnya pada tanggal 10 April 2025, Perseroan menginformasikan Rencana Go Private dan Delisting dengan menerbitkan Keterbukaan Informasi kepada pemegang saham dan pengumuman akan diselenggarakannya RUPSLB Independen pada situs web BEI dan situs web Perseroan.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini