EBuzz – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) secara tegas membantah adanya informasi yang menyebutkan bahwa perusahaan akan melakukan merger dengan Grab Holdings Ltd.
Menurut Corporate Secretary PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, R A Koesoemohadiani, perseroan menyadari adanya spekulasi di media terkait rencana transaksi merger tersebut. Namun, perseroan menegaskan bahwa tidak ada kesepakatan apapun dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi merger.
“Berita yang beredar di media massa tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan operasional dan kelangsungan usaha perseroan,” ucap Koesoemohadiani dalam keterangan tertulisnya. (5/2).
Ia juga menambahkan bahwa isu serupa telah beredar dari waktu ke waktu dalam beberapa tahun terakhir dan hanya berdasarkan spekulasi semata.
Sebagai informasi, GOTO dikabarkan bakal segera merger dengan Grab Holdings Ltd pada tahun 2025, dengan nilai akuisisi mencapai US$ 7 miliar. Rumor ini telah beredar sejak tahun lalu dan kembali menguat setelah beberapa sumber yang dirahasiakan identitasnya menyebutkan bahwa kesepakatan merger harus tercapai pada tahun 2025.
Merger antara GoTo Gojek Tokopedia dan Grab ini dinilai bertujuan untuk mengakhiri kerugian yang selama ini terjadi di pasar internet yang kompetitif di kawasan Asia Tenggara.
Namun, rencana merger ini diprediksi akan menghadapi berbagai hambatan, termasuk perbedaan pendapat antar pihak serta potensi kendala regulasi terkait monopoli, mengingat dominasi kedua perusahaan di pasar Indonesia dan Singapura.