EBuzz – Emiten energi Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), resmi merampungkan aksi korporasi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebanyak 350 juta saham baru Seri B.
Berdasarkan prospektus yang dirilis pada Rabu (23/10/2025), aksi ini dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp770 per saham, sehingga total dana yang berhasil dihimpun mencapai sekitar Rp269,5 miliar. Proses pelaksanaan private placement berlangsung pada 20 Oktober 2025, sementara pencatatan saham tambahan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dilakukan sehari setelahnya, yakni pada 21 Oktober 2025.
Adapun pihak yang menyerap seluruh saham baru tersebut adalah PT Samuel International. Dengan tambahan saham ini, modal ditempatkan dan disetor penuh ENRG meningkat menjadi 26,35 miliar saham, dengan nilai nominal mencapai Rp6,93 triliun.
Dana Private Placement untuk Pemboran di Blok Malacca Strait
Direktur Utama & CEO ENRG Syailendra S. Bakrie menyampaikan bahwa, seluruh dana hasil private placement akan digunakan untuk mendukung kegiatan pemboran satu sumur baru oleh anak usaha perseroan, PT Imbang Tata Alam (ITA).
ITA bertindak sebagai operator sekaligus pemegang 100% partisipasi interes di Blok Malacca Strait, yang menjadi salah satu aset migas strategis milik ENRG.
“Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perseroan dalam memperkuat basis produksi migas dan menjaga kesinambungan pertumbuhan energi nasional,” tutur Syailendra. (24/10).
Syailendra menambahkan, dengan tambahan modal baru dan proyek pemboran yang segera berjalan, ENRG berharap dapat menjaga momentum kinerja positif yang telah terbentuk sejak awal tahun.
Aksi korporasi ini telah memperoleh persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 Juni 2025.
Pasca aksi tersebut, saham ENRG tercatat stagnan di level Rp945 per saham pada Rabu (22/10/2025). Namun secara performa, saham ENRG telah melesat 40% dalam sebulan terakhir dan melonjak hingga 97,7% dalam tiga bulan terakhir, mencerminkan optimisme investor terhadap prospek bisnis energi perseroan.
