EBuzz – PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) yang merupakan perusahaan asuransi fokus di produk asuransi gaya hidup (lifestyle) dengan mengadopsi penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi, secara resmi mencatatkan saham perdana di BEI dengan melepas sebanyak – banyaknya 412.087.500 lembar saham atau mewakili maksimal 12,03% dari jumlah seluruh modal ditempatkan.
Adapun harga yang dipatok pada penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp100. Artinya, perseroan berhasil menerima dana segar sebanyakbanyaknya sebesar Rp41,20 miliar.
Direktur Utama PT Asuransi Digital Bersama Tbk Adi Wibowo Adisaputro mengungkapkan bahwa, melalui penawaran umum saham YOII pada 31 Desember 2024 – 6 Januari 2025 kemarin, terlihat antusiasme publik yang membuat permintaan berlebih atau oversubscribed 18,35 kali.
“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini kami berhasil mencapai milestone baru melalui IPO yang merupakan aksi korporasi strategis. Kami juga dengan bangga dapat tercatat menjadi emiten pertama yang melakukan listing 2025 tentu akan menjadi sejarah yang baik bagi Perseroan,” ungkapnya saat Pencatatan Saham Perdana di BEI. (8/1).
Menurut Adi, IPO menjadi momen penting bagi Perseroan yang telah bertransformasi dari bisnis asuransi konvensional menjadi digital. Kini, Perseroan memiliki akses keuangan dan jejaring bisnis yang terbuka lebar, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan peluang pasar yang bertumbuh cepat khususnya untuk melengkapi kebutuhan pelaku usaha dan masyarakat agar lebih efektif dan efisien.
“Apalagi seluruh dana yang diperoleh dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka memperkuat struktur permodalan Perseroan,” katanya.
Adi menyampaikan, sekitar 80% akan dipergunakan untuk biaya marketing untuk mendukung strategi usaha, distribusi produk, dan Brand Awareness Perseroan, dan sisanya sekitar 20% akan dipergunakan untuk pengembangan aplikasi (insurance wallet) beserta infrastruktur penunjang seperti Data Center, Web Hosting, System Security, dan penggunaan AI, serta pengembangan sumber daya manusia dimana di dalamnya terdapat biaya perekrutan karyawan baru untuk Information Technology, Teknis, dan Operasional.
“Dari proses yang telah dikembangkan, Perusahaan mengharapkan untuk mengurangi kebutuhan akan dokumen fisik dan mempercepat proses yang sebelumnya mungkin memakan waktu,” tegasnya.
Perusahaan akan menyesuaikan strategi pemasaran dan penjualan produk dengan perkembangan gaya hidup masyarakat yang semakin digital. Dengan mengadopsi teknologi terkini, perusahaan akan memusatkan upaya pada platform digital untuk menjangkau konsumen secara lebih efektif.