Ekspansi Pasar, Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) Tambah Bidang Usaha Kelistrikan

EBuzz-PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) emiten bidang perdagangan, jasa, industri dan pengangkutan darat berencana melakukan penambahan kegiatan usaha baru.

Manajemen MPMX dalam keterangan tertulisnya Selasa (21/5) menuturkan bahwa MPXX dan anak usahanya yaitu Mitra Pinasthika Mulia berencana melakukan penambahan kegiatan usaha baru berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020 yang diatur dalam Peraturan Badan Pusat Statistik No. 2 tahun 2020 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia, yaitu Reparasi Baterai dan Akumulator Listrik, Penjualan Tenaga Listrik, Aktivitas Penunjang Tenaga Listrik lainnya.

Selanjutnya Distribusi, dan Penjualan Tenaga Listrik Dalam Satu Kesatuan Usaha, Pengumpulan Limbah Berbahaya dan Aktivitas Penyimpanan B3 dan hingga tanggal dibuatnya Perubahan dan/atau tambahan keterbukaan informasi ini, tidak terdapat pihak ketiga atau pihak lainnya yang menyampaikan keberatan terhadap MPMX atas rencana perubahan kegiatan usaha Perseroan dan Mulia.

MPMX akan senantiasa memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku dalam menindaklanjuti perubahan kegiatan usaha berupa penambahan kegiatan usaha baru tersebut dan kegiatan usaha tambahan ini dijalankan setelah diperolehnya izin atau persyaratan lain dari instansi terkait dan diperkirakan akan dimulai pada tahun 2025.

Lebih lanjut Manajemen MPMX memaparkan penambahan kegiatan usaha ini dilakukan dengan pertimbangan, MPMX melihat bahwa potensi kendaraan listrik baik roda dua maupun roda empat akan berkembang pesat di Asia, khususnya di Indonesia, di mana harga menjadi semakin kompetitif, pilihan produk semakin beragam, kualitas dan performa yang lebih baik didukung oleh insentif pemerintah serta rencana pemerintah untuk melarang penjualan kendaraan berbahan bakar minyak di tahun 2050.

Menurut riset McKinsey, Indonesia akan menjadi pasar motor listrik terbesar ketiga setelah Cina dan India pada tahun 2030. Penjualan motor listrik di Indonesia diproyeksikan akan bertumbuh sebesar 67% per tahun dan mencapai penjualan hampir dua juta motor listrik pada tahun 2030.

“Selain itu, pasar mobil listrik di Indonesia juga diproyeksikan akan bertumbuh dengan cepat sebesar 94% per tahun mencapai penjualan hampir 500 ribu unit di tahun 2030. Hal ini juga didukung oleh posisi Indonesia sebagai salah satu pusat produksi mobil listrik di ASEAN,”tuturnya.

Adapun estimasi total investasi menunjukkan total modal yang dibutuhkan Perseroan dan Mulia untuk menjalankan kegiatan usaha atas rencana perubahan kegiatan usaha. Estimasi total investasi yang dibutuhkan untuk memulai dan menjalankan kegiatan usaha baru Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 sampai dengan tahun 2033 adalah sebesar Rp9,96 miliar.

Selanjutnya, estimasi total investasi yang dibutuhkan untuk memulai dan menjalankan kegiatan usaha baru Mulia untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 sampai dengan tahun 2038 adalah sebesar Rp 336,49 miliar dan MPMX akan meminta persetujuan penambahan kegiatan usaha ini dalam Rapat Umum pemegang saham (RUPS) yang akan digelar pada tanggal 29 Mei 2024.

spot_img

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini