Dukung Eksplorasi Migas RI, ELSA Rampungkan Survei Seismik 3D Lisaman di Riau

EBuzz – PT Elnusa Tbk (ELSA), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE), berhasil menyelesaikan Proyek Survei Seismik 3D Lisaman di Provinsi Riau. Proyek yang berlangsung selama enam bulan ini mencakup tiga kabupaten, yakni Kampar, Siak, dan Bengkalis.

Langkah strategis Elnusa ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam bidang energi, yang menekankan pentingnya ketahanan dan kemandirian energi nasional melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi mutakhir.

Vice President Exploration Technical Excellence & Coordination PT Pertamina Hulu Energi, Ahmad Najihal Amal mengungkapkan, Elnusa berkomitmen untuk menghadirkan solusi jasa energi terbaik yang mendukung pertumbuhan sektor hulu migas nasional.

“Keberhasilan survei seismik 3D Lisaman merupakan pencapaian penting dalam upaya eksplorasi. Data yang diperoleh akan menjadi landasan bagi langkah eksplorasi lebih lanjut guna mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Vice President Exploration Technical Excellence & Coordination PT Pertamina Hulu Energi, Ahmad Najihal Amal, dalam siaran pers, Selasa (12/3/2025). (13/3).

Direktur Operasi PT Elnusa Tbk, Endro Hartanto, menekankan bahwa keberhasilan proyek ini didukung oleh penggunaan teknologi seismik 3D terkini.

“Dengan teknologi seismik 3D, kami memiliki kemampuan melakukan identifikasi struktur geologi bawah permukaan dengan tingkat akurasi yang baik. Data yang diperoleh dari survei ini akan membantu dalam merencanakan eksplorasi yang lebih tepat guna dan efisien,” kata Endro.

Dirinya memastikan bahwa, seluruh proses survei seismik dilakukan dengan mematuhi regulasi lingkungan yang berlaku, sebagai bagian dari komitmen terhadap praktik industri yang berkelanjutan.

“Proyek ini juga mencatatkan sejumlah pencapaian positif, antara lain keselamatan kerja dengan total safety manhours 839.472 jam, serta percepatan kegiatan operasi yang berhasil diselesaikan 30 hari lebih cepat dari target,” tambahnya.

Survei Seismik 3D Lisaman bertujuan untuk memperoleh data geologi yang lebih akurat dalam mengidentifikasi potensi cadangan minyak dan gas bumi di wilayah tersebut. Dengan luas area survei mencapai 358 km persegi dan 20.332 titik tembak, proyek ini menjadi langkah strategis dalam mendukung eksplorasi dan pengembangan energi nasional.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini