EBuzz – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), bertemu dengan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Ms. Penny Williams, pada Senin (16/12/2024).
Pertemuan tersebut membahas penguatan kerja sama Indonesia-Australia, khususnya dalam bidang infrastruktur berkelanjutan, inisiatif ramah lingkungan, dan keselamatan transportasi. Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong pembangunan, konektivitas, dan kemajuan di kedua negara.
“Infrastruktur merupakan tulang punggung pembangunan berkelanjutan dan karena kedua negara kita menghadapi tuntutan lanskap global yang berubah dengan cepat, tidak ada waktu yang lebih baik untuk meningkatkan kerja sama kita di sektor ini,” tutur Menko AHY. (18/12).
Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, Indonesia saat ini sedang melakukan transformasi besar di sektor infrastruktur. Pemerintah berkomitmen membangun infrastruktur berkualitas tinggi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konektivitas, dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Hal ini selaras dengan visi Asta Cita Presiden yang menekankan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya melambangkan kemajuan fisik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kami sangat yakin bahwa infrastruktur merupakan tonggak pertumbuhan dengan potensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 8% atau lebih tinggi, sehingga meningkatkan kesejahteraan di seluruh Indonesia,” jelas Menko AHY.
Dalam kerangka kerja sama Indonesia-Australia, Menko AHY mengapresiasi dukungan Pemerintah Australia melalui berbagai program Official Development Assistance (ODA) yang diproyeksikan mencapai AUD 353,7 juta pada 2024-2025. Program seperti Indonesia-Australia Partnership for Infrastructure (KIAT) dan PROSPERA dinilai telah berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas infrastruktur dan tata kelola ekonomi Indonesia. Selain itu, inisiatif Australia-Indonesia Climate and Infrastructure Partnership (KINETIK) turut mendukung transisi energi Indonesia.
“Dengan dukungan ini, kami optimis bahwa kerja sama lebih lanjut akan mempercepat pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan mendukung ketahanan ekonomi Indonesia di masa depan,” pungkas Menko AHY.
Ke depannya, Menko AHY berharap dapat terwujud pendekatan yang lebih seimbang dalam perdagangan dan investasi untuk hubungan yang lebih adil dan saling menguntungkan. Beliau juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Australia yang sejalan dengan RPJMN 2025-2045, terutama dalam pencapaian SDGs, memajukan transisi energi, dan memperkuat ketahanan iklim.