Catatkan Pendapatan Rp508 Miliar, DMAS Andalkan Penjualan Lahan Industri

EBuzz – PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) emiten pengembang kawasan industri terpadu Kota Deltamas, mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp508 miliar pada kuartal pertama tahun 2025. Angka ini sedikit menurun sekitar 7,5% dibandingkan dengan pendapatan usaha pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp549 miliar.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Puradelta Lestari Tbk, Tondy Suwanto, menjelaskan bahwa sektor industri masih menjadi kontributor utama pendapatan perseroan. Selain itu, Perseroan mencatatkan laba kotor sebesar Rp362,3 miliar pada kuartal pertama tahun 2025, dengan marjin laba kotor yang kuat sekitar 71,3%. Laba usaha tercatat sebesar Rp299,2 miliar dengan marjin laba usaha sekitar 58,9%. Sementara itu, laba bersih yang berhasil dibukukan oleh DMAS adalah sebesar Rp355,5 miliar, dengan marjin laba bersih yang signifikan mencapai sekitar 70,0%.

“Pendapatan usaha dari sektor industri di kuartal pertama tahun 2025 adalah sebesar Rp475,9 miliar atau sekitar 93,7% dari total pendapatan usaha,” ujar Tondy dalam keterangan resminya, Jumat (9/5/2025).

Lebih lanjut, Tondy menambahkan bahwa sektor komersial dan hunian masing-masing menyumbang pendapatan sebesar Rp15,5 miliar dan Rp8,3 miliar. Kontribusi lainnya berasal dari pendapatan usaha hotel dan rental.

Adapun, pendapatan usaha DMAS dari sektor industri pada kuartal pertama 2025 ini terutama didorong oleh penjualan lahan industri kepada pelanggan dari segmen pusat data (data center) dan logistik.

“Lebih dari 80% pendapatan usaha sektor industri kuartal pertama 2025 ini berasal dari segmen data center,” ungkapnya.

Tondy menegaskan, hingga 31 Maret 2025, total aset DMAS tercatat sebesar Rp8,57 triliun, meningkat sebesar Rp312,8 miliar atau 3,8% dibandingkan dengan posisi aset per 31 Desember 2024 sebesar Rp8,25 triliun.

“Peningkatan aset ini terutama disebabkan oleh kenaikan kas dan setara kas. Posisi kas dan setara kas perseroan per 31 Maret 2025 adalah sebesar Rp2,12 triliun, meningkat signifikan sebesar Rp355,6 miliar atau 20,2% dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2024 sebesar Rp1,76 triliun,” tegas Tondy.

Di sisi lain, jumlah liabilitas perseroan per 31 Maret 2025 tercatat sebesar Rp997,2 miliar, menurun sebesar Rp43,0 miliar atau 4,1% dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2024 sebesar Rp1,04 triliun. Jumlah ekuitas (bersih) per 31 Maret 2025 meningkat sekitar 4,9% menjadi Rp7,57 triliun dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2024 sebesar Rp7,21 triliun.

Ke depannya, DMAS berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan kawasan Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern yang ramah lingkungan dan menjadi pusat aktivitas serta one-stop-living city di area timur Jakarta.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini