Calon Emiten Konstruksi Incar Dana IPO Hingga Rp115,16 Miliar

Jakarta, EBuzz – PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) berencana melakukan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). Melalui IPO ini, calon emiten yang bergerak di bidang konstruksi gedung ini bakal melepas maksimum sebanyak 715,33 juta saham atau 25,00% dari modal ditempatkan dan disetor.

Melalui prospektus ringkas yang dikutip, Selasa (19/9/2023), Manajemen KOKA menyebutkan bahwa saham perdana dibanderol di kisaran harga Rp128 – Rp161 per saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraih dana segar dari hasil IPO sekitar Rp91,56 miliar hingga Rp115,16 miliar.

Dalam perhelatannya ini, KOKA akan dibantu oleh PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Bersama penjamin pelaksana emisi efek, Perseroan akan melaksanakan masa penawaran umum pada tanggal 2 hingga 5 Oktober 2023. Kemudian, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 5 dan 6 Oktober 2023. Sehingga jika berjalan dengan lancar, saham KOKA dapat melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 9 Oktober 2023.

Terkait alokasi dana hasil IPO, Perseroan merincikan, sekitar 13,55% atau Rp15 miliar akan dipergunakan untuk belanja modal meliputi pengadaan alat berat baru masing-masing berupa wheel loader sejumlah tiga unit dengan harga keseluruhan sebesar Rp3 miliar, truck crane sejumlah dua unit dengan harga sebesar Rp7,20 miliar, serta dua unit ekskavator seharga Rp4,80 miliar. Adapun, pelaksanaan transaksi ini ditargetkan akan terealisasi selambat-lambatnya pada kuartal IV tahun 2023.

Kemudian, sebesar 86,45% dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja, meliputi antara lain pembayaran material bahan baku konstruksi, biaya logistik pengiriman, biaya operasional di lokasi proyek dan biaya administrasi yang timbul dalam proyek. 

spot_img

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini