EBuzz – Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan jumlah target perusahaan yang mencatatkan saham perdananya di Bursa tidak akan mengalami penurunan akibat adanya dugaan kasus gratifikasi yang dilakukan oleh ke lima oknum karyawannya. Bahkan, otoritas pasar modal memastikan jumlah perusahaan yang akan listing di bursa dalam pipeline berkisar dari 25 hingga 30 perusahaan.
Direktur Pengembangan Perusahaan BEI Jeffry Hendrik menyampaikan bahwa, semua proses perusahaan untuk mencatatkan saham perdananya di Bursa sudah sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku di pasar modal.
“Saya kira penurunan target tidak ada, semua proses dijalankan sebagaimana mestinya,” kata Jeffry usai Peluncuran Indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28 di Gedung BEI, Jakarta. (2/9).
Sementara itu, menurut Jeffry saat ini BEI berkomitmen untuk terus menerus menjaga dan meningkatkan integritas. Hal ini dilakukan agar, tingkat kepercayaan investor terhadap pasar modal bisa meningkat.
“Dengan koimitmen meningkatkan integritas tentu diharapkan kepercayaan publik meningkat,” sambungnya.
Jeffry juga melanjutkan, pihaknya terus melakukan investigasi terkait meledaknya kasus dugaan gratifikasi yang dilakukan oleh ke lima oknum karyawan tersebut. Dan, ia meminta agar masyarakat untuk menunggu hasil proses yang saat ini dilakukan
“Belum ada. Yang seperti sudah disampaikan bahwa BEI berkomitmen untuk terus menerus menjaga dan meningkatkan integritas,” tutupnya.