EBuzz – PT Venteny Fortuna International Tbk (VENTENY) menutup tahun buku 2024 dengan kinerja keuangan yang solid.
Dalam laporan keuangan yang baru saja dipublikasikan, perusahaan mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan, terutama didorong oleh performa kuat dari lini bisnis Business-to-Business (B2B) Financial Service.
Kontribusi layanan B2B Financial Service mencapai 34,28% dari total pendapatan 2024, setara dengan Rp104,06 miliar mengalami kenaikan 34,34% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp77,46 miliar. Pertumbuhan ini menunjukkan respons positif pasar terhadap layanan keuangan digital yang ditawarkan perseroan
CEO VENTENY, Jun Waide menjelaskan, perseroan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp8,68 miliar pada tahun buku 2024. Capaian tersebut turut mencerminkan pertumbuhan pendapatan sebesar 66,81 persen secara tahunan (yoy), dari Rp181,97 miliar menjadi Rp303,54 miliar pada 2024.
“2024 adalah tahun yang penting bagi kami. Di tengah tantangan ekonomi global, kami tetap fokus pada misi utama kami menjadi mitra pertumbuhan UMKM dan karyawan di Indonesia,” jelas Jun dalam keterangan tertulisnya. (19/6).
Di sisi lain, aplikasi VENTENY Employee Super App juga mencatat pertumbuhan yang mengesankan. Layanan ini menyumbang pendapatan terbesar yakni 37,34% atau senilai Rp113,35 miliar, seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna. Sumber pendapatan lainnya berkontribusi 28,37% atau Rp86,12 miliar.
“VENTENY juga memperluas kerja sama strategis sepanjang 2024. Perseroan menjalin kemitraan dengan berbagai institusi keuangan, seperti Bank MNC dan Bank Mayapada, serta menjalin sinergi dengan instansi pemerintahan termasuk Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Selatan,” imbuhnya.
Venteny Perkuat Fondasi Bisnis Lewat Kemitraan Strategis
Memasuki tahun 2025, kata Jun, VENTENY akan terus memperkuat fondasi bisnis melalui kemitraan strategis lintas sektor. Fokus diarahkan pada sinergi dengan perbankan, asosiasi industri, serta sektor pemerintahan guna mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
“Pasar menunjukkan tren positif terhadap solusi finansial digital, khususnya di sektor produktif dan padat karya. VENTENY dinilai berhasil merespons tren tersebut dengan menyediakan akses pembiayaan yang inklusif serta solusi kesejahteraan karyawan yang relevan bagi mitra korporat,” tutur Jun.
Komitmen VENTENY sejalan dengan inisiatif strategis pemerintah seperti Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), digitalisasi UMKM, serta penguatan ekosistem ketenagakerjaan. Dengan mengintegrasikan teknologi dalam layanan pembiayaan dan kesejahteraan, VENTENY turut berkontribusi dalam percepatan transformasi ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing.
“VENTENY akan terus mendukung visi pemerintah dalam memperkuat ekosistem UMKM dan meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia melalui pendekatan teknologi dan kolaborasi lintas sektor. Kami juga akan menghadirkan produk-produk unggulan baru untuk menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang,” tutupnya.