EBuzz-Emiten di industri sawit dari hulu ke hilir, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) sepanjang tahun 2024, berhasil membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp819,53 miliar atau mengalami lonjakan 62,96 persen dari perolehan laba bersih di tahun 2023 senilai Rp512,25 miliar.
Merujuk data laporan keuangan SSMS yang disampaikan melalui keterbukaan informasi BEI, Kamis (13/3/2025). Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan yang diperoleh SSMS per 31 Desember 2024 senilai Rp10,52 miliar atau lebih rendah sedikit dari periode tahun 2023 Rp10,70 miliar. Namun, SSMS pada tahun 2024 berhasil memangkas beban pokok penjualan menjadi Rp7,24 triliun dari sebelumnya Rp7,90 triliun.
Sehingga, untuk tahun 2024 performa laba bruto SSMS sudah naik 17,16 persen menjadi Rp3,27 triliun dari Rp2,79 triliun. Adapun untuk posisi beban penjualan di tahun 2024 Rp898,91 miliar, beban umum dan administrasi Rp946,32 miliar.Â
Menariknya untuk tahun 2024 SSMS berhasil membukukan keuntungan atas nilai wajar aset biologis hingga Rp208,75 miliar dan pendapatan lain-lain Rp127,02 miliar.
Sehingga, laba usaha Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) per 31 Desember 2024 terakumulasi 47,97 persen menjadi Rp1,77 triliun dari Rp1,19 triliun.
Sepanjang 2024 lalu, SSMS juga membukukan pendapatan keuangan senilai Rp108,61 miliar, beban keuangannya Rp611,18 miliar dan kerugian atas entitas asosiasi Rp41,47 miliar. Maka laba sebelum pajak SSMS masih tumbuh secara tahunan di angka 122,06 persen jadi Rp1,22 triliun dibandingkan tahun sebelumnya hanya Rp552,13 miliar. Untuk pajak penghasilan badan yang dikontribusikan oleh SSMS kepada negara mencapai Rp381 miliar di tahun 2024.
Untuk sis neraca, SSMS memiliki total aset senilai Rp11,76 triliun atau turun tipis dari tahun sebelumnya di angka Rp11,81 triliun. Hal ini karena perseroan berhasil memangkas liabilitas menjadi Rp8,87 triliun dari Rp9,82 triliun dan ekuitas naik jadi Rp2,89 triliun dari Rp1,98 triliun.