EBuzz – PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS) akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak – banyaknya 700 juta lembar atau setara dengan 17,72% dari modal ditempatkan. Adapun harga yang ditawarkan berkisar Rp100- Rp105 per lembar.
Perusahaan yang bergerak dalam bidang Distributor Alat Kesehatan menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas selaku Lead underwriter.
Direktur Utama PT UBC Medical Indonesia Tbk FX Yoshua Raintjung menjelaskan langkah perusahaan masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO ialah bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola untuk lebih baik lagi.
“Kinerja perusahaan sampai Desember 2023 masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif, dimana selama 3 tahun terakhir Perseroan telah meningkatkan reputasinya di pasar alat kesehatan sebagai salah satu pemasok unggulan untuk produk skrining bayi baru lahir dan infeksi tuberkulosis laten (ILTB)”, jelas Yoshua. (24/6).
Yoshua melanjutkan, seluruh dana bersih hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis Perseroan antara lain untuk biaya operasional seperti, pembelian barang dagangan, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan, biaya sewa dan lainnya, dan pelunasan hutang usaha kepada pemasok.
“Saya optimistis dengan prospek Industri Kesehatan saat ini, terutama pasca[1]covid 19, Pemerintah mulai akan memfokuskan anggaran kesehatannya pada program yang sifatnya promotif dan preventif guna mencapai target Indonesia Emas 2045, hal tersebut diyakinin akan meningkatkan penyerapan atas produk alat Kesehatan dan reagen Perseroan” ujarnya.
Adapun jadwal IPO PT UBC Medical Indonesia sebagai berikut :
– Masa penawaran awal: 19-26 Juni 2024.
– Perkiraan tanggal efektif: 28 Juni 2024.
– Perkiraan masa penawaran umum: 2-4 Juli 2024.
– Perkiraan tanggal penjatahan: 4 Juli 2024.
– Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik: 5 Juli 2024.
– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek: 8 Juli 2024.