EBuzz – PT Phapros Tbk (PEHA), perusahaan farmasi nasional, mencatat kinerja penjualan yang impresif pada kuartal I tahun 2025. Segmen obat tanpa resep (over the counter/OTC) membukukan pertumbuhan penjualan hingga 79 persen secara tahunan (yoy), mencapai nilai Rp43 miliar.
Plt. Direktur Utama PT Phapros Tbk, Ida Rahmi Kurniasih, dalam keterangan resmi, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari strategi perusahaan terkait transformasi pemasaran dan penguatan portofolio produk.
“Saat pasar agak melemah dan harga obat-obatan makin kompetitif, PEHA terus beradaptasi dan berbenah agar operasional lebih efisien dan mampu bersaing di pasar. Kami juga terus berinovasi melalui produk dan desain baru agar tetap relevan,” kata Ida, Rabu (5/6/2025).
Salah satu upaya transformasi di bidang pemasaran adalah penguatan pasar produk OTC, termasuk dengan memanfaatkan media digital dan mendukung program pemerintah melalui tender, baik secara nasional maupun regional.
Ida menyebutkan, produk OTC yang saat ini menjadi pareto menjadi penyumbang penjualan terbesar bagi PEHA antara lain Antimo Group, Becefort, Livron B Plex, dan Noza. Selain itu, Phapros juga berfokus pada pasar reguler untuk produk obat resep (etikal) di rumah sakit jaringan maupun swasta.
“Langkah ini juga berhasil menaikkan penjualan produk etikal pada kuartal I/2025 yang tumbuh 40 persen (yoy),” ujarnya.
