Akibat Transisi Energi, Permintaan Aluminium Diprediksi Meroket 600 Persen

EBuzz – PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) memproyeksikan permintaan global untuk aluminium akan melonjak drastis hingga enam kali lipat dalam 30 tahun ke depan.

Direktur Pengembangan Bisnis Inalum Melati Sarnita menjelaskan bahwa, peningkatan signifikan ini selaras dengan tren transisi energi menuju sumber-sumber energi yang lebih bersih dan terbarukan.

“Dalam proyeksi kami untuk 30 tahun ke depan, kami meyakini bahwa permintaan untuk aluminium naik enam kali lipat dari hari ini,” ucap Direktur Pengembangan Bisnis Inalum, Melati Sarnita, dalam Indonesia Critical Minerals Conference di Jakarta, Rabu (4/6/2025). (5/6).

Melati menyampaikan bahwa peningkatan permintaan tersebut berlangsung sejalan dengan upaya transisi energi di tingkat global. Salah satu pendorong utama adalah perkembangan pesat di sektor kendaraan listrik (EV). Hal ini menunjukkan peran krusial aluminium dalam komponen utama kendaraan listrik, yang menjadi salah satu fokus utama dalam transisi energi global.

“Dan ketika berbicara tentang baterainya, 18 persen dari battery pack untuk EV sebenarnya dari aluminium. Itulah pasarnya (aluminium),” jelas Melati.

Proyeksi Inalum ini mengindikasikan peluang besar bagi industri aluminium di Indonesia untuk berkontribusi pada rantai pasok global di tengah kebutuhan akan material yang mendukung keberlanjutan.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini