EBuzz – Emiten properti PT Megapolitan Development Tbk (EMDE) menunjukkan kinerja keuangan yang membaik pada paruh pertama 2025. Perseroan berhasil membukukan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp3,65 miliar, setelah sebelumnya mencatatkan rugi Rp19,28 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Senin (4/8/2025), EMDE mencatat penjualan usaha sebesar Rp89,95 miliar hingga 30 Juni 2025, naik dari sebelumnya Rp84,02 miliar. Namun, seiring peningkatan beban pokok penjualan dari Rp30,87 miliar menjadi Rp45,71 miliar, laba bruto tercatat turun menjadi Rp44,24 miliar, dari sebelumnya Rp53,15 miliar.

Meski demikian, kinerja laba sebelum pajak mengalami perbaikan signifikan, yakni sebesar Rp6,46 miliar, dibanding rugi sebelum pajak sebesar Rp19,36 miliar yang dibukukan pada semester I-2024.

Manajemen EMDE menyampaikan bahwa, pencapaian ini menjadi angin segar bagi emiten yang bergerak di sektor properti dan pengembangan kawasan terpadu tersebut, terutama setelah sempat mencatat kerugian signifikan tahun lalu.

“Perbaikan kinerja operasional serta penurunan beban keuangan menjadi faktor utama pendorong kembalinya EMDE ke jalur laba,” tutur Manajemen.

Di sisi neraca, EMDE berhasil menurunkan total liabilitas dari Rp1,86 triliun pada akhir Desember 2024 menjadi Rp1,25 triliun per 30 Juni 2025. Meski total aset juga tercatat turun dari Rp3,74 triliun menjadi Rp3,45 triliun, langkah ini menunjukkan upaya perusahaan dalam memperkuat struktur permodalan dan manajemen utang secara lebih sehat.

Dengan capaian positif ini, EMDE dinilai memiliki landasan yang lebih kokoh untuk mendorong pertumbuhan di semester kedua 2025. Fokus pada efisiensi biaya, optimalisasi aset, serta penguatan proyek-proyek pengembangan kawasan diproyeksikan akan menjadi kunci pertumbuhan berkelanjutan perusahaan.