EBuzz – Bank Indonesia (BI) baru saja mengeluarkan hasil survei perbankan pada triwulan IV 2024. Hasil survei tersebut menunjukan bahwa, penyaluran kredit baru pada kuartal IV-2024 mengalai peningkatan signifikan, di mana Nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru tercatat sebesar 97,9% atau lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya.
Berdasarkan jenis penggunaannya peningkatan tersebut didorong oleh kredit investasi dan kredit modal kerja. Adapun, beberapa aspek kebijakan penyaluran kredit yang diperkirakan lebih ketat meliputi plafon kredit, suku bunga kredit, dan premi kredit berisiko.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso menjelaskan, Bank Indonesia memprediksi tren positif ini akan terus berlanjut pada triwulan I-2025 dengan SBT penyaluran kredit baru sebesar 82,3%.
“Namun, standar penyaluran kredit pada triwulan I-2025 diperkirakan tetap sama ketatnya dengan periode sebelumnya. Hal ini tercermin dari Indeks Lending Standard (ILS) positif sebesar 0,2,” jelas Denny dalam keterangan tertulisnya. (21/1).
Menurut Denny, berdasarkan hasil survei dijelaskan bahwa para responden optimistis terhadap pertumbuhan kredit hingga akhir tahun 2025. Optimisme ini didukung oleh prospek ekonomi dan moneter yang baik, serta risiko penyaluran kredit yang relatif terjaga.
“Dengan kondisi tersebut, pertumbuhan oustanding kredit diperkirakan akan tetap kuat, seiring dengan meningkatnya keyakinan terhadap stabilitas sektor perbankan di Indonesia,” tutupnya.