EBuzz – PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menegaskan komitmennya terhadap inovasi dan keberlanjutan industri kelapa sawit nasional dengan berpartisipasi aktif dalam ajang Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) 2025 yang digelar di Yogyakarta pada 16–17 Juli 2025.
Melalui sesi seminar utama, Kepala SRS SSMS Dr. Fizrul Indra Lubis memaparkan materi bertajuk “Strategi Pola Tanam untuk Optimalisasi Fruit Set pada Kelapa Sawit”, yang menyoroti pendekatan berbasis teknologi dan data untuk mendorong produktivitas perkebunan secara efisien.
“Pemanfaatan teknologi agronomi modern menjadi kunci untuk mendukung produktivitas dan sustainability industri sawit. Kami menggabungkan riset berbasis data dengan praktik lapangan untuk mencapai hasil optimal,” ungkap Fizrul dalam paparannya di Yogyakarta, Rabu (16/7/2025). (17/7).
Partisipasi SSMS di PPKS 2025 sebagai Wujud Proaktif dalam Membangun Sektor Sawit RI
Sementara itu, Corporate Communication Manager SSMS, Andre Taufan, menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendorong kemajuan industri. Ia menegaskan, partisipasi SSMS dalam forum strategis ini menegaskan posisi perusahaan sebagai pelaku industri yang proaktif dalam transformasi berbasis ilmu pengetahuan, sejalan dengan visi membangun sektor sawit Indonesia yang berdaya saing tinggi dan berorientasi jangka panjang.
“Melalui kerja sama dengan PPKS, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan industri kelapa sawit yang unggul dan berkelanjutan. Penguatan riset bersama juga menjadi fokus utama kami ke depan,” ujarnya.
Acara dua tahunan yang digagas oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) ini menjadi ajang kolaborasi strategis antara akademisi, peneliti, pelaku industri, dan pekebun kelapa sawit dari seluruh Indonesia. Tahun ini, PTKS mengangkat tema “Transformasi Teknologi dan Inovasi untuk Kelapa Sawit yang Berkelanjutan”, sebagai respon atas tantangan dan peluang di sektor perkebunan sawit yang semakin kompleks.
Sebagai informasi, SSMS hadir sebagai pendukung utama acara dan turut meramaikan area pameran dengan menghadirkan berbagai inovasi riset dari unit Sulung Research Station (SRS). Topik-topik seperti konservasi lingkungan, efisiensi panen, dan inovasi bibit unggul menjadi daya tarik tersendiri dalam pameran ini.