Jakarta, EBuzz – PT Maja Agung Latexindo Tbk emiten yang bergerak di bidang produsen sarung tangan latex telah menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum IPO per 31 Maret 2024. Hal tersebut juga sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/POJK.04/2015 mengenai Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.
Direktur Utama PT Maja Agung Latexindo Tbk Imelda Lin mengatakan, perseroan telah memperoleh hasil penawaran umum IPO efektif pada 7 Desember 2023 sebesar Rp 215,36 miliar dengan biaya sebesar Rp 2,59 miliar. Sehingga, manajemen berhasil memperoleh hasil bersih penawaran umum sebesar Rp 212,85 miliar.
“Dengan realisasi tersebut maka SURI sudah menggunakan semua dana IPO”, ujarnya dalam keterangan tertulisnya. (4/4).
Secara rinci, Imelda menambahkan penggunaan dana IPO telah digunakan untuk pengembangan bangunan pabrik, gudang, kantor sebesar Rp 39,8 miliar, kemudian Rp 48,27 miliar penambahan mesin, lalu pengolahan limbah sebesar Rp 6,10 miliar.
Selanjutnya, untuk pengembangan software SURI mengalokasikan dana IPO sebesar Rp 3 miliar, dan sebesar Rp 18,9 miliar untuk penambahan daya listrik serta working capital sebesar Rp 96,7 miliar.
“Perseroan melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) pada 7 Desember 2023 dengan melepas sebanyak 1.266.875.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 20 per saham dan harga pelaksanaan Rp 170 per saham, sehingga mendapatkan dana IPO sebesar Rp 215,36 miliar”, tutupnya.