EBuzz – PT Petrosea Tbk (PTRO) terus memperluas ekspansi bisnisnya di kancah internasional. Perseroan mengumumkan telah menandatangani Limited Notice to Proceed (LNTP) atau perjanjian pelaksanaan awal dengan Reko Diq Mining Company Limited, perusahaan tambang asal Karachi, Pakistan, untuk menyediakan layanan Engineering, Procurement & Construction (EPC).
Berdasarkan kontrak tersebut, lingkup pekerjaan Petrosea mencakup pembangunan fondasi beton untuk fasilitas dry plant dan wet plant, serta infrastruktur nonproses dan detail earthworks. Nilai proyek ini ditaksir mencapai US$ 26,2 juta atau sekitar Rp432 miliar, dengan estimasi waktu pengerjaan selama 10 bulan.
Presiden Direktur PT Petrosea Tbk Michael Kurniawan Hosang mengungkapkan, penandatanganan perjanjian ini menjadi langkah penting bagi Petrosea dalam memperluas lini bisnis jasa EPC serta memperkuat posisi kami di pasar internasional.

Selain itu, kerja sama ini dilakukan bersama anak usahanya, Petrosea Solutions Pakistan (Private) Limited, yang sepenuhnya dimiliki oleh perseroan.
“Ini adalah bagian dari strategi pertumbuhan yang terdiversifikasi dan berkelanjutan,” ujar Michael Kurniawan dalam siaran pers, Rabu (8/10/2025).
Lebih lanjut Michael menambahkan, langkah ekspansi ke Pakistan ini menandai perluasan jangkauan internasional Petrosea, sekaligus memperkuat reputasinya sebagai perusahaan Indonesia yang mampu bersaing dalam proyek kelas dunia.
“Melalui anak usahanya Hafar, Petrosea juga tengah memperluas portofolio bisnis di bidang EPCI lepas pantai terpadu, sejalan dengan strategi diversifikasi dan peningkatan kapabilitas teknis di sektor energi dan pertambangan global,” ucapnya.
Sebagai informasi, Petrosea merupakan perusahaan multidisiplin terkemuka dengan pengalaman lebih dari 50 tahun di industri pertambangan, EPC, EPCI lepas pantai, dan logistik untuk sektor minyak, gas, serta sumber daya mineral di Asia Tenggara.

