Pasca IPO, Saham Hero Global Invesment (HGII) Diakuisisi Yonden 25 Persen

EBuzz – PT Hero Global Investment Tbk, emiten sektor energi baru terbarukan (EBT) melepas 1.300.000.000 lembar saham biasa atau 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO total 6.500.000.000 saham.

Dari aksi korporasi tersebut, HGII sebesar Rp 260 miliar akan digunakan untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berkapasitas 25 megawatt (MW) dan pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM) kapasitas 10 MW yang keduanya berlokasi di Sumatra Utara.

Presiden Direktur PT Hero Global Investment Tbk Robin Sunyoto mengatakan bahwa, setelah IPO Shikoku Electric Power Company, Inc. (Yonden) melalui anak usahanya yaitu SEP International Netherlands B.V. (SEPI) akan mengakuisisi 25% saham HGII. Hal ini tertuang dalam perjanjian jual beli saham bersyarat (Conditional Sale and Puchase Agreement/CSPA) yang telah ditandatangani akhir tahun 2024 lalu.

“Dengan bergabungnya Yonden, maka komposisi saham HGII menjadi 55% dimiliki para pendiri perseroan sebagai pengendali, Yonden 25% lalu publik 20%,” kata Robin saat Pencatatan Saham Perdana di Bursa Efek Indonesia. (9/1).

Menurut Robin, Yonden merupakan kemitraan strategis bagi HGII untuk mempercepat pertumbuhan energi terbarukan di Indonesia. Dukungan teknis dan pengalaman Yonden dalam konstruksi, operasi dan pemeliharaan (operation and maintenance) pembangkit listrik akan memperkuat kemampuan HGII dalam memastikan kinerja pembangkit listrik yang stabil dan efisien.

“Kami optimistis dengan pertumbuhan konsumsi listrik Indonesia 5,4% pertahun, target bauran energi bersih 31% di tahun 2050, potensi energi baru terbarukan di Indonesia yang melimpah dan beragam, kontrak jangka panjang dengan pelanggan, kemitraan strategis dengan Yonden, maka HGII dapat mencapai target 100 MW pembangkit EBT pada 2031 dengan profitabilitas berkelanjutan,” tegasnya.

Yonden merupakan perusahaan yang tercatat di Tokyo Stock Exchange dengan kode saham TYO:9507 berdiri sejak tahun 1951 dengan bisnis inti penyedia listrik yang membangkitkan dan menjual listrik di wilayah Shikoku, Jepang dengan portofolio pembangkit listrik sebesar 5.332 MW bersumber dari hidro, termal, nuklir, dan surya.

Berdasarkan Laporan Keuangan Yonden per 31 Maret 2024, Yonden memiliki total aset sebesar ¥1,629,054 juta atau sekitar Rp167 triliun dan operating revenue sebesar¥787,403 Juta atau sekitar Rp81 triliun. Yonden berinvestasi di perusahaan energi mancanegara seperti Oman, Qatar, Chile, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Myanmar serta Vietnam.

spot_img

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini