Nilai Transaksi Perdagangan Bursa Karbon Masih Sepi, BEI Beberkan Penyebabnya!

Jakarta, EBuzz – Transaksi perdagangan pada bursa karbon di hari kedua masih sepi. Hal tersebut terlihat dari data perdagangan Rabu (27/9) dimana bursa karbon tidak mencatatkan transaksi sama sekali atau Rp 0.

Menanggapi hal tersebut, PT Bursa Efek Indonesia buka suara menjelaskan penyebab dari sepinya transaksi perdagangan pada bursa karbon tersebut.

Direktur Pengembangan BEI Jefry Hendrik mengatakan bahwa sepinya transaksi perdagangan bursa karbon kali ini dikarenakan masih tahap awal, sehingga jumlah pengguna jasa pun juga belum banyak. Tidak hanya itu, nature bursa karbon sendiri tidak se-likuid dengan bursa saham.

“Sosialisasi dan pertemuan masih kami lakukan dengan perusahaan potensial”, ujarnya melalui keterangan tertulis. (29/9).

Ia pun berharap dengan sosialisasi yang selama ini terus dilakukan, ke depannya transaksi perdagangan bursa karbon bisa semakin ramai peminatnya.

“Diharapkan nantinya jumlah demand dan supply akan cukup banyak sehingga bursa karbon akan lebih likuid”, tambahnya.

Seperti diketahui, berdasarkan data yang didapat harga karbon pada pembukaan dan penutupan hari kedua perdagangan pun masih berada di level yang sama, yakni Rp77.000 per unit karbon. Adapun total pengguna jasa IDXCarbon pada hari kedua perdagangan masih stagnan di jumlah 16 pengguna jasa.

Sementara itu, pada perdagangan perdananya, Selasa (26/9/2023) volume perdagangan karbon mencapai 459.953 ton unit karbon dengan sebanyak 27 kali transaksi. Hari ini, Jumat (29/9/2023) akan menjadi hari ketiga perdagangan Bursa Karbon.

spot_img

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini