Naik Tipis, Penjualan BSDE Sentuh Rp 9,72 Triliun di 2024

EBuzz – PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) di sepanjang 2024 berhasil mencatatkan pencapaian prapenjualan sebesar Rp 9,72 triliun.

Angka ini melampaui target yang telah ditetapkan sebesar Rp 9,50 triliun, sekaligus mencerminkan pertumbuhan sebesar 2% dibandingkan dengan realisasi prapenjualan tahun 2023 sebesar Rp 9,50 triliun.

Direktur BSDE Hermawan Wijaya menyatakan bahwa, pencapaian ini menunjukkan daya tarik kuat dari portofolio produk properti kami. Pencapaian ini menjadi dorongan positif menuju tahun 2025.

“Kami optimis terhadap prospek industri properti, terutama dengan kebijakan terkini pemangkasan suku bunga oleh Bank Indonesia yang kami yakini masih dapat memberikan stimulus tambahan bagi permintaan konsumen,” katanya dalam keterbukaan informasi. (6/2).

Hermawan juga menambahkan, sepanjang 2024 pengelola kota mandiri terbesar di Indonesia tersebut mengukuhkan sebagai salah satu pengembang properti terkemuka, khususnya segmen residensial. Hal ini tercermin dari, segmen residensial yang memberikan kontribusi terbesar sebesar Rp5,40 triliun atau 56% dari total prapenjualan.

“Kontribusi tersebut berasal dari proyek Nava Park, Tresor, The Zora, Hiera, Tanakayu dan Terravia yang berlokasi di BSD City,” ucap Hermawan.

Kata Hermawan, di tahun 2024 BSDE juga mencatat untuk segmen komersial yang mencakup lot tanah, ruko dan apartemen menyumbang Rp 3,76 triliun atau 39% dari total prapenjualan. Pencapaian prapenjualan segmen komersial berasal dari produk Cascade Studio Loft, West Village Business Park.

Selain itu, penjualan lahan kepada perusahaan joint venture menyumbang Rp565 miliar, setara dengan 6% dari total pencapaian prapenjualan.

“Dari sisi lokasi, proyek-proyek di BSD City memberikan kontribusi terbesar, yakni sekitar 67% dari total prapenjualan, termasuk kontribusi dari Nava Park (8%), The Zora (7%) dan Hiera (5%). Grand Wisata Bekasi dan Kota Wisata Cibubur masing-masing memberikan kontribusi 13% dan 6% terhadap total prapenjualan,” imbuhnya.

BSDE mendukung penuh kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah di 2025 seperti kebijakan PPNDTP. Di mana, kebijakan tersebut dinilai akan memberikan efek positif yang signifikan terhadap percepatan pertumbuhan industri properti, khususnya di segmen rumah tapak.

“Dengan dukungan kebijakan pemerintah dan strategi pengembangan produk yang tepat, kami optimis menjaga momentum pertumbuhan berkelanjutan untuk memberikan nilai terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan,” tutupnya.

Ke depannya, BSDE akan terus melanjutkan lokasi pengembangan proyeknya yang tersebar di 9 kota besar di Indonesia yaitu Jabodetabek, Medan, Palembang, Surabaya, Semarang, Balikpapan, Samarinda, Makassar dan Manado. 

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini